Walkot Bingung Parepare Jadi Kota Intoleran Versi Setara?

Admin

07/06/2025

2
Min Read

On This Post

Wali Kota (Walkot) Parepare, Tasming Hamid, menyatakan kebingungannya terkait hasil survei yang dirilis oleh Setara Institute, yang menempatkan Parepare sebagai kota dengan tingkat intoleransi tertinggi. Beliau mengungkapkan ketidakpahamannya mengenai indikator yang digunakan dalam survei tersebut.

"Jika saya ditanya, saya jujur bingung, mengapa baru sekarang? Mengapa tidak dari waktu-waktu sebelumnya?" ungkap Tasming seperti yang dikutip oleh detikSulsel, Sabtu (31/5/2025).

"Saya juga tidak mengetahui indikator apa yang menjadi dasar sehingga Parepare dianggap sebagai kota intoleran. Sepengetahuan saya, saya baru saja dilantik, bahkan belum mencapai 100 hari. Saya benar-benar tidak mengerti apa indikator yang digunakan dan sebagainya," jelasnya lebih lanjut.

Beliau memilih untuk tidak memberikan komentar lebih mendalam mengenai hasil studi Indeks Kota Toleran (IKT) 2024 tersebut. Tasming berencana untuk melakukan penelitian lebih lanjut guna mengidentifikasi akar permasalahan toleransi di wilayah Parepare.

"Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, saya masih belum mengetahui secara pasti apa masalahnya sehingga Parepare dinilai intoleran, dan apa saja indikator yang digunakan. Perlu diingat bahwa saya juga baru saja menjabat," tegas Tasming.

Menurut pandangannya, masyarakat seharusnya tidak lagi memerlukan pengajaran mengenai toleransi. Beliau menekankan bahwa negara telah menetapkan fondasi dan aturan yang jelas mengenai kehidupan yang toleran.

"Saya berpendapat bahwa jika kita berbicara mengenai toleransi, kita tidak perlu lagi diberikan pengajaran. Dalam kehidupan bernegara, kita telah memiliki pemerintah yang menetapkan aturan. Pancasila menjadi pedoman utama kita semua. Negara dan undang-undang mengakui keberadaan lima agama," terangnya.

Baca berita selengkapnya di sini.