Parkir Nontunai Gramedia: Pungli Masih Marak?

Admin

16/06/2025

2
Min Read

On This Post

JAKARTA, MasterV – Sejumlah pengunjung merasa resah dengan keberadaan oknum petugas parkir tanpa identitas resmi yang meminta sejumlah uang tambahan di area parkir Melawai, kawasan Blok M, Jakarta Selatan.

Ironisnya, sistem parkir di area tersebut seharusnya sudah menerapkan sistem pembayaran elektronik secara penuh di gerbang masuk.

Menurut observasi Liputanku pada hari Jumat (6/6/2025) sore, terlihat beberapa pengendara mobil dan sepeda motor yang nampak kebingungan ketika hendak meninggalkan area parkir di dalam kawasan Melawai.

Terlihat seorang pria tanpa atribut seragam resmi berdiri di area pintu keluar, secara aktif mengarahkan kendaraan sambil menengadahkan tangan.

"Ayo, terus-terus, kiri-kiri," ujar pria yang tidak mengenakan seragam tersebut.

“Saya tadi saat masuk sudah melakukan pembayaran menggunakan kartu, tetapi ketika akan keluar, ada seseorang yang kembali meminta uang. Seharusnya ada petugas yang mengenakan rompi resmi,” ungkap Dimas (27), seorang pengunjung Blok M Square, memberikan kesaksian.

Menurut penuturan Dimas, praktik seperti ini menimbulkan kebingungan di kalangan pengguna parkir, mengingat banyak pengendara berasumsi bahwa sistem parkir di kawasan ini sepenuhnya berbasis metode nontunai.

“Tidak jelas asal-usulnya, sepertinya bukan dari pihak pengelola resmi. Tetapi dia berada tepat di area keluar, sehingga banyak orang merasa tidak enak untuk menolak,” imbuhnya, mengungkapkan keresahannya.

Pengalaman serupa juga dialami oleh Siska (27), seorang pengendara sepeda motor. Ia membenarkan bahwa dirinya telah membayar biaya parkir menggunakan kartu elektronik, namun tetap saja dimintai sejumlah uang saat hendak keluar dari area parkir.

“Orangnya tidak memaksa, tetapi terlihat seperti sangat mengharapkan diberi. Jadi merasa serba salah, khawatir akan mendapatkan respons negatif jika tidak memberi,” tuturnya.