PDIP Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila, Megawati Daring

Admin

08/06/2025

3
Min Read

On This Post

MasterV, Jakarta – DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyelenggarakan upacara pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila pada tanggal 1 Juni. Acara ini berlangsung di halaman parkir Masjid At Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Minggu pagi (1/6/2025).

Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni ini dihadiri oleh jajaran pengurus DPC dan PAC PDIP se-DKI Jakarta, serta anggota Satgas PDIP dari wilayah DKI Jakarta dan Kabupaten Bogor. Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri, terpantau mengikuti jalannya upacara pagi ini secara daring.

Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dalam amanatnya, Djarot menyoroti berbagai kasus korupsi yang mencerminkan perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.

"Dengan semangat Pancasila, kita wajib memerangi korupsi. Mereka yang melakukan korupsi hingga miliaran, puluhan miliar, bahkan ratusan miliar, bukanlah seorang Pancasilais sejati, melainkan pengkhianat Pancasila. Mereka yang menguasai lahan tambang beribu-ribu hektar dan menyebabkan penderitaan rakyat serta kerusakan lingkungan juga merupakan pengkhianat Pancasila, dan harus kita lawan," tegas Djarot.

Sejumlah tokoh penting turut hadir langsung dalam upacara ini, di antaranya Wasekjen DPP PDIP Yoseph Aryo Adhi Dharmo, Wakil Bendahara DPP Yuke Yurike, serta para Ketua DPP seperti Ganjar Pranowo, Rano Karno, Tri Rismaharini, Mindo Sianipar, Ronny Talapessi, Wiryanti Sukamdani, Sri Rahayu, dan Adian Napitupulu.

Rangkaian upacara dimulai dengan mengheningkan cipta, dilanjutkan dengan pengibaran Bendera Merah Putih yang diiringi oleh Lagu Indonesia Raya.

Hari Lahir Pancasila diperingati setiap tahun pada tanggal 1 Juni. Pada tahun 2025 ini, tema yang diangkat adalah "Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya". Tema ini memiliki resonansi yang mendalam bagi seluruh bangsa Indonesia.

Dipilihnya tema Hari Lahir Pancasila 2025 ini bukannya tanpa pertimbangan. Di tengah derasnya arus globalisasi dan beragam tantangan yang dihadapi bangsa, penguatan ideologi Pancasila menjadi semakin penting. Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa perlu terus diinternalisasikan dan diimplementasikan dalam setiap sendi kehidupan.

Tujuan utama dari tema ini adalah untuk membumikan Pancasila sebagai landasan ideologi bangsa yang kuat dan tak tergoyahkan. Dengan Pancasila yang kokoh, diharapkan Indonesia mampu mengatasi berbagai hambatan dan membangun masa depan yang lebih gemilang dan sejahtera.

Tema ini mengandung pesan yang kuat tentang urgensi persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam menghadapi perbedaan pendapat dan berbagai tantangan, Pancasila menjadi fondasi bersama yang menyatukan seluruh elemen bangsa.

Lebih lanjut, tema ini juga menekankan betapa pentingnya penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai luhur seperti gotong royong, musyawarah mufakat, dan keadilan sosial harus menjadi panduan dalam setiap tindakan dan kebijakan yang diambil.

Dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, Indonesia akan mampu mewujudkan cita-cita luhur bangsa, yaitu Indonesia Raya yang adil, makmur, dan sejahtera.