MasterV, Jakarta – Kebakaran di Kampung Rawa Indah, Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat 6 Juni 2025, tak hanya menghanguskan tempat tinggal dan harta benda, tapi para korban juga kehilangan surat-surat berharga.
MasterV, Jakarta – Kebakaran di Kampung Rawa Indah, Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat 6 Juni 2025, tak hanya menghanguskan tempat tinggal dan harta benda, tapi para korban juga kehilangan surat-surat berharga.
Dalam rangka peduli kemanusian korban kebakaran Kapuk Muara Penjaringan Jakarta Utara, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya membuka posko pelayanan SIM bagi warga yang terdampak kebakaran. Para korban kebakaran diberikan kemudahan mengurus dokumen SIM yang hilang akibat kejadian tersebut.
Posko pelayanan Regident SIM berada di Komplek Ruko Duta Harapan Indah, Blok N, RT 07/RW 02, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Di posko ini, warga bisa mengurus SIM yang rusak, hilang dan juga memperpanjang SIM yang sudah hampir habis masa berlakunya.
Pelayanan SIM merupakan wujud rasa kemanusiaan dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya kepada korban kebakaran. Kegiatan ini disambut baik oleh warga korban kebakaran yang merasa terbantu dengan kehadiran program ini.
Dalam Posko Pelayanan Regident SIM ini melibatkan 10 anggota Seksi SIM Subdit Reg Ident sebagai penanggung jawab AKP Aldo Primananda Putra selaku PS Kepala Seksi SIM Subdit Reg Ident Dit Lantas Polda Metro Jaya dan AKP Gunardi Suyono sebagai koordinator selaku Kanit SIM Jakarta Utara.
"Kebetulan kita baru hari ini ya, mendirikan Posko Pelayanan Regident SIM ini, jadi kita mulai jam 08.00 WIB sampai jam14.00 WIB sesuai jam pelayanan, dan terakhir ada berapa orang lagi, ada satu atau tiga,“ kata staf Pendaftaran SIM, Bripka Rizki Martha Amalia dikutip Kamis (12/6/2025).
Lebih lanjut Bripka Rizki menyampaikan posko pelayanan ini didirikan dalam misi kemanusian, khusus bagi Masyarakat yang dilanda bencana kebakaran, perpanjangan SIM A dan SIM C. “Jadi sampai saat ini ada 3 SIM A dan 8 SIM C yang sudah terbit,”katanya.
Ia berharap semoga kegiatan ini dapat membantu meringankan beban Masyarakat yang terkena musibah Kebakaran.
“Semoga dengan adanya penertiban SIM gratis ini bisa meringankan beban mereka. Jadi kami disini khususnya untuk membantu memprosesnya,” bebernya.