“`html
Pegadaian, bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, sukses menyelenggarakan program Sumsel GENCARKAN & Youngpreneur Summit 2025 beberapa waktu lalu. Acara akbar ini ditandai dengan Kick Off Bulan Literasi Keuangan, peluncuran Program 100.000 Sultan Muda yang inovatif, serta peresmian Pusat Edukasi Sultan Muda Sumsel Center (SMSC).
Ferdian Timur Satyagraha, Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis PT Pegadaian, menjelaskan bahwa melalui inisiatif ini, Pegadaian berupaya mengintensifkan literasi keuangan dan menyediakan beragam pilihan investasi emas yang terjamin keamanannya bagi seluruh lapisan masyarakat.
"Generasi muda saat ini adalah penggerak utama ekonomi di masa mendatang. Namun, mereka juga sangat rentan terhadap penipuan keuangan ilegal akibat minimnya pengetahuan tentang literasi keuangan," ungkap Ferdian dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/6/2025).
"Oleh karena itu, Pegadaian hadir untuk memberikan edukasi dan solusi investasi yang aman serta terjangkau melalui berbagai produk investasi berbasis emas, salah satunya Tabungan Emas," tambahnya.
Lebih lanjut, Ferdian menekankan bahwa Tabungan Emas Pegadaian adalah instrumen investasi inklusif yang dapat diakses oleh semua kalangan. Dengan investasi awal hanya 0,01 gram atau sekitar Rp 10 ribuan, masyarakat sudah bisa mulai menabung emas di Pegadaian.
Selain menabung, nasabah juga memiliki fleksibilitas untuk memanfaatkan saldo Tabungan Emas mereka sebagai jaminan gadai, mendaftar haji, bahkan mendepositokannya melalui produk unggulan Layanan Bank Emas Pegadaian, yaitu Deposito Emas.
Sejak diluncurkan dan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada 26 Februari lalu, Bank Emas Pegadaian telah mencatatkan prestasi yang mengesankan dengan total transaksi mencapai lebih dari 1,1 ton hingga awal Mei 2025, yang mencerminkan kepercayaan yang tinggi dari masyarakat terhadap Pegadaian.
Program ini juga secara signifikan berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya TPB nomor 4 mengenai Pendidikan Berkualitas dan TPB nomor 8 mengenai Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
Melalui pendekatan kolaboratif dan pemanfaatan platform digital, Pegadaian memastikan bahwa setiap anak muda memiliki akses ke produk keuangan yang legal, mudah digunakan, dan mendukung keberlanjutan bisnis mereka.
"Kami meyakini bahwa literasi keuangan adalah fondasi untuk membangun karakter yang kuat, mandiri, dan siap menghadapi berbagai tantangan ekonomi. Kami berharap semakin banyak generasi muda yang tidak hanya sukses dalam berwirausaha, tetapi juga memiliki kecerdasan finansial yang mumpuni. Terlebih lagi, kini transaksi Tabungan Emas hingga Deposito Emas dapat dilakukan dengan mudah, cepat, aman, dan nyaman melalui Pegadaian Digital," pungkas Ferdian.
Sebagai informasi tambahan, Sumsel GENCARKAN & Youngpreneur Summit 2025 berlangsung meriah di Kantor OJK Sumsel pada Jumat (16/5). Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, Kepala Eksekutif OJK, Friderica Widyasari Dewi, serta Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis PT Pegadaian, Ferdian Timur Satyagraha.
Selain serangkaian acara seremonial dan peluncuran program, kegiatan ini juga menyelenggarakan talkshow edukatif dengan menghadirkan tiga narasumber kompeten, yaitu Deputi Direktur Pelaksanaan Edukasi Keuangan OJK, Halimatus Sa'diyah, Ketua Umum BPD HIPMI Sumatera Selatan, Puri Andamas, serta Assistant Vice President PT Pegadaian, Mery Andriati Surya. Mereka membahas peran penting Liputanku dalam membina wirausaha muda melalui produk-produk keuangan yang inovatif seperti Tabungan Emas.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, dilakukan pula pengukuhan Duta Literasi Keuangan / OJK PEDULI sebagai upaya strategis untuk memperluas jangkauan edukasi keuangan ke seluruh lapisan masyarakat. Salah satu Duta yang dikukuhkan dan menerima apresiasi berupa Tabungan Emas adalah Elfiza Yuliastini, seorang tokoh yang aktif sebagai pengurus Bank Sampah Sakura, sebuah Bank Sampah binaan Pegadaian Kantor Wilayah III Palembang.
Dengan dukungan penuh dari Pegadaian, para Duta Literasi Keuangan seperti Elfiza diharapkan dapat menjadi agen perubahan positif di tengah masyarakat, dengan memberikan literasi keuangan dan mengajak lebih banyak orang untuk mengenal produk keuangan yang legal dan aman, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan finansial mereka.
“`