Pelajar Bogor Serang Angkot: Pelaku Dibina Polisi!

Admin

27/05/2025

2
Min Read

On This Post

Sebuah rekaman CCTV yang menampilkan adegan penyerangan terhadap dua pelajar di dalam angkutan kota (angkot) oleh sekelompok pelajar lain, telah menjadi viral di berbagai platform media sosial. Insiden ini dilaporkan terjadi di wilayah Bogor Selatan, Kota Bogor.

Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Bogor Selatan, Iptu Catur Kurniawan, mengkonfirmasi kebenaran peristiwa tersebut. Beliau menjelaskan bahwa penyerangan itu terjadi pada hari Kamis, 22 Mei, siang hari. Pihak kepolisian sektor (Polsek) telah mengambil tindakan dengan mengunjungi para pelajar yang terlibat dalam penyerangan dan memberikan pembinaan di lingkungan sekolah mereka.

“Setelah kejadian tersebut, keesokan harinya kami langsung mendatangi sekolah mereka. Anak-anak (pelajar yang melakukan penyerangan) dikumpulkan bersama Kanit Binmas, Bhabinkamtibmas, serta seorang polwan. Mereka diberikan pengarahan dan pembinaan,” ujar Catur saat dikonfirmasi pada hari Senin, 26 Mei 2025.

“Mereka (para pelajar) mengakui perbuatan mereka, bahwa mereka memang yang melakukan penyerangan tersebut. Oleh karena itu, kami langsung menindaklanjutinya dengan memberikan pembinaan khusus di sekolah tempat para pelajar tersebut bersekolah,” tambahnya.

Viral di Dunia Maya

Dalam video yang beredar luas, terlihat sebuah angkot berhenti untuk menaikkan penumpang, yaitu seorang ibu yang menggendong bayi dan menuntun seorang anak kecil di tepi jalan. Di dalam angkot itu, terlihat dua pelajar berdiri di dekat pintu.

Tidak lama setelah ibu dan anak-anaknya masuk, tiba-tiba datanglah sekelompok pelajar dengan menggunakan sepeda motor dan berhenti di depan angkot. Para pelajar bermotor itu kemudian turun dan langsung menyerang pelajar yang berada di dalam angkot.

Setelah seorang penumpang pria keluar dari angkot, para pelajar tersebut kemudian membubarkan diri. Beberapa warga sekitar juga terlihat datang dan berusaha mengusir kelompok pelajar yang menyerang penumpang angkot tersebut.