DEPOK, MasterV – Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi korban penganiayaan saat bermain skateboard di Depok Open Space (DOS), Kota Depok, telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
"Laporan sudah dibuat di SPKT Polres Metro Depok. Ibu korban yang membuat laporan tersebut," ujar Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi, saat dikonfirmasi pada hari Rabu (4/6/2025).
Laporan polisi yang diajukan oleh korban tercatat dengan Nomor STLP/B/1091/VI2025/SPKT/POLRESMETRODEPOK/POLDAMETROJAYA, tertanggal Rabu, 4 Juni 2025.
Lebih lanjut, Made menjelaskan bahwa korban telah menjalani visum di RS Bhayangkara Brimob. Saat ini, pihak kepolisian juga tengah berupaya mengidentifikasi pelaku penganiayaan.
"Penyelidikan intensif sedang dilakukan oleh polisi untuk mengidentifikasi pelaku,” ungkap Made dengan tegas.
“Pendalaman akan dilakukan berdasarkan keterangan yang diperoleh dari korban, saksi-saksi yang ada, serta bukti video yang telah diamankan," imbuhnya.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, seorang pelajar SMP berusia 15 tahun mengalami penganiayaan setelah tidak sengaja mengenai seorang pria saat bermain skateboard di area taman depan Depok Open Space (DOS) pada hari Jumat (30/5/2025).
Insiden memprihatinkan ini terekam dalam sebuah video yang kemudian diunggah oleh akun Instagram @depok24jam. Dalam rekaman tersebut, terlihat seorang anak laki-laki sedang asyik bermain skateboard.
Namun, pada saat melakukan sebuah manuver, skateboard yang dikendarainya kehilangan kendali dan tanpa sengaja mengenai seorang pria dewasa yang sedang duduk di area tersebut.
Sontak, pria tersebut langsung berdiri dan tanpa ampun menendang bagian perut pelajar tersebut.