Lapor Polisi, Korban Pelecehan Payudara di Bekasi Bawa Bukti

Admin

18/06/2025

2
Min Read

On This Post

BEKASI, MasterV – M, seorang wanita yang menjadi korban tindakan pelecehan payudara di Jalan Bangka Raya, Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, telah mengambil langkah tegas dengan melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Bekasi Kota pada hari Sabtu (7/6/2025).

Laporan yang diajukan korban telah tercatat secara resmi dengan Nomor: LP/B/1.246/VI/2025/SPKT.Sat Reskrim/Polres Metro Bekasi Kota/Polda Metro Jaya.

"Saya baru saja menyelesaikan proses pelaporan di Polres," ungkap M kepada MasterV pada hari Sabtu.

Sebagai bagian dari laporan yang diajukannya, korban turut menyertakan bukti penting berupa rekaman video yang merekam momen pengejaran terhadap pelaku.

Selain itu, M juga berencana untuk menjalani visum sebagai upaya melengkapi bukti-bukti terkait dugaan tindak asusila yang dilakukan oleh pelaku di ruang publik.

"Visum telah dijadwalkan pada Selasa pagi," tutur M.

Usai membuat laporan secara resmi, M menyampaikan harapannya agar pelaku dapat segera diringkus dan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Saya sangat berharap, dengan bantuan dari anggota kepolisian, pelaku dapat segera ditemukan," harapnya.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, M menjadi korban pelecehan saat sedang melintas di Jalan Bangka Raya, Aren Jaya, Bekasi Timur, pada hari Jumat (6/6/2025) sekitar pukul 19.45 WIB.

"Kejadian tersebut terjadi tepat di samping minimarket yang mengarah ke Wisma Jaya," jelas M saat dikonfirmasi.

Ia menceritakan bahwa kejadian tersebut bermula ketika ia dan adiknya, A, sedang berboncengan menggunakan sepeda motor menuju sebuah gerai pengiriman paket. M membonceng di belakang, sementara A mengemudikan motor.

Saat dalam perjalanan, seorang pria yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio dengan pelat nomor B 3398 THL tiba-tiba mendekat.

Ketika jarak sudah cukup dekat, pelaku secara tiba-tiba melakukan tindakan tidak senonoh dengan memegang salah satu bagian tubuh korban, meskipun kondisi jalan saat itu cukup ramai.

Korban secara refleks memukul tangan pelaku, yang mengakibatkan motor yang dikendarainya oleng dan hampir terjatuh.

"Kami hampir saja terjatuh," kata M.

M dan adiknya kemudian berusaha mengejar pelaku sambil berteriak "maling" dan merekam kejadian tersebut sebagai bukti. Dalam upaya pengejaran tersebut, mereka sempat mendapatkan bantuan dari seorang tukang ojek.

Namun, setelah melakukan pengejaran selama kurang lebih satu jam, korban akhirnya kehilangan jejak pelaku.

"Kami kehilangan jejaknya di sekitar Lapangan H Banjar," ujarnya.

Menanggapi kejadian ini, Kapolsek Rawalumbu AKP Ririn Sri Damayanti menyatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Terkait dengan berita ini, kami (Polsek) akan segera melakukan lidik," tegas Ririn.