Penghargaan bergengsi ini dianugerahkan kepada Ousmane Dembele setelah ia berhasil menjadi yang teratas dalam penilaian oleh panel pengamat teknis UEFA. Proses pemilihan ini dilaksanakan pada Minggu, 1 Juni 2025, tepat setelah pertandingan final usai.
Selama musim kompetisi berlangsung, Dembele tidak hanya berhasil mencetak delapan gol yang mengesankan, tetapi juga memegang peranan vital sebagai figur pemimpin di dalam skuad PSG. Hal ini sangat kentara ketika ia menampilkan performa yang mengagumkan di partai final, di mana ia tanpa henti memberikan tekanan kepada para pemain dari tim lawan.
Menurut informasi yang disampaikan oleh panel pengamat teknis UEFA melalui situs resmi mereka, Dembele menampilkan performa yang sangat istimewa, ditandai dengan torehan gol-gol krusial yang penting.
Sebagai contoh, ia mencetak gol yang menjadi titik awal kebangkitan PSG saat berhadapan dengan Manchester City dengan skor akhir 4-2 pada *matchday* ke-7 fase liga.
Selain itu, ia juga sukses mencetak tiga gol saat melawan Stuttgart pada *matchday* ke-8 dan memainkan peran yang tak kalah penting dalam mengalahkan Liverpool serta Arsenal di babak penyisihan grup.
Setelah pertandingan berakhir, dalam sesi wawancara dengan UEFA, Dembele mengungkapkan rasa bangganya atas perjalanan yang telah ditempuh timnya hingga berhasil meraih gelar juara Liga Champions, sekaligus meraih *treble* musim ini.
"Bisa mencapai babak final saja sudah merupakan pencapaian yang luar biasa, apalagi kemudian berhasil menjadi juara. Ini adalah perasaan yang tak terlukiskan. Saya sangat bangga dengan perjalanan yang telah kami lalui sebagai sebuah tim. Saya juga bangga dengan semua yang telah saya dedikasikan sepanjang karier saya untuk mencapai hasil yang luar biasa ini. Benar-benar luar biasa," ujar Dembele dengan penuh semangat.
Sementara itu, pemain sayap PSG lainnya yang tak kalah berbakat, Desire Doue, juga mendapatkan apresiasi dengan meraih penghargaan sebagai pemain muda terbaik dalam kompetisi yang sama.
Di usianya yang baru menginjak 19 tahun, Doue terpilih setelah menunjukkan serangkaian performa yang memukau, termasuk keberhasilannya mencetak dua gol di partai final saat PSG meraih kemenangan telak 5-0 atas Inter Milan.
Dengan total 16 kali penampilan, Doue berhasil mencatatkan namanya dalam daftar pencetak gol sebanyak lima kali dan memberikan lima *assist* yang berharga bagi PSG di Liga Champions musim ini.
Usai pertandingan yang bersejarah itu, ia menyatakan kebahagiaannya karena dapat mengukir sejarah dengan meraih trofi Liga Champions pertama kalinya untuk klub PSG.
"Saya masih tidak percaya dengan apa yang baru saja terjadi: kami telah membuat sejarah baru bagi klub ini di kancah sepak bola Prancis, dan juga di sepak bola Eropa," ungkapnya dengan nada tak percaya.
"Kami telah menjalani musim yang luar biasa. Kami adalah tim yang solid secara kolektif, dan kami telah membuktikannya di lapangan. Saya masih perlu waktu untuk menyadari sepenuhnya bahwa kami telah memenangkan Liga Champions dan menulis ulang sejarah klub ini. Sungguh sulit dipercaya."
.
