Kepolisian berhasil membekuk pelaku pembunuhan seorang pemilik toko sembako berinisial AS (64), yang ditemukan meninggal dunia di tokonya yang berlokasi di Pondok Gede, Kota Bekasi. Tersangka, yang diketahui bernama Andreas, diamankan saat bersembunyi di sebuah penginapan.
"Tersangka berhasil diamankan ketika bersembunyi di sebuah hotel di area Serpong, Tangerang Selatan," ungkap Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Resa Fiardy Marasabessy, saat dihubungi oleh detikcom, pada hari Senin (2/6/2026).
Resa menjelaskan bahwa Andre memilih untuk bersembunyi di hotel yang terletak di kawasan Tangerang Selatan sebagai persiapan untuk melarikan diri. Tujuan pelariannya adalah kota Batam.
"Rencananya, pelaku berupaya melarikan diri menuju Batam. Ia memilih untuk bersembunyi di hotel di Tangerang agar lokasinya strategis dekat dengan bandara," jelasnya lebih lanjut.
Sebelumnya, jasad AS ditemukan tak bernyawa di dalam tokonya yang terletak di Jalan Raya Jatimakmur RT 08 RW 09 Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, pada hari Sabtu (31/5) sekitar pukul 13.45 WIB.
Peristiwa pembunuhan ini pertama kali diketahui oleh putra korban. Awalnya, putra korban mendatangi toko tersebut dan mendapati pintu pagar toko tidak terkunci.
Merasa ada kejanggalan, putra korban kemudian membuka pintu rolling door dengan bantuan warga sekitar. Saat memasuki toko, ia terkejut mendapati ayahnya tergeletak tidak bernyawa di depan kamar mandi.
"Korban ditemukan di area kamar mandi dalam kondisi tertumpuk oleh kardus air mineral berukuran besar," papar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Ade Ary menambahkan bahwa korban meninggal dunia akibat luka yang terdapat di bagian kepala.
"Selain itu, ditemukan juga bercak darah di lantai," imbuhnya.