Andreas, pelaku pembunuhan Alex Lius Setiawan (64), seorang pemilik toko sembako di Pondok Gede, Kota Bekasi, berhasil diringkus oleh pihak kepolisian. Penangkapan Andreas dilakukan di sebuah hotel yang terletak di kawasan Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.
Kompol Adam Pradana, Kanit 5 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, mengonfirmasi bahwa pelaku tidak seorang diri saat bersembunyi di hotel, melainkan bersama istri dan anaknya.
"Benar, pelaku membawa serta anak dan istrinya," ujar Adam saat dihubungi Liputanku, Senin (2/6/2025).
Sebuah video yang diterima Liputanku memperlihatkan sejumlah penyidik dari Subdit Resmob Polda Metro Jaya tiba di hotel tempat persembunyian pelaku. Para penyidik kemudian melakukan penggerebekan di kamar yang ditempati Andreas.
Setelah penangkapan, penyidik segera melakukan interogasi terhadap pelaku. Meskipun sempat menyangkal pada awalnya, Andreas akhirnya mengakui perbuatannya kepada penyidik saat diinterogasi.
"Apa yang kamu lakukan terhadap korban?," tanya penyidik.
"Saya tidak melakukan apa-apa, hanya menekan saja," jawab Andreas.
"Hingga menyebabkan kematian?," timpal penyidik.
"Tidak, saya hanya menggunakan dus," ungkapnya.
Selanjutnya, penyidik meminta Andreas untuk menunjukkan barang bukti terkait kasus tersebut. Pelaku kemudian menunjukkan sejumlah barang bukti, termasuk sejumlah uang tunai, yang ditemukan di kamar hotel.
Sebelumnya telah diberitakan, Alex Lius Setiawan (64), pemilik toko sembako, ditemukan meninggal dunia di rukonya yang berada di Pondok Gede, Kota Bekasi. Diketahui bahwa Alex merupakan korban pembunuhan yang dilakukan oleh Andreas, yang ternyata adalah karyawannya sendiri.
"Pelaku merupakan karyawan dari korban," jelas AKBP Resa Fiardy Marasabessy, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, saat dihubungi Liputanku.
Sementara itu, Iptu Nurul Farouk Fadillah, Panit 5 Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, menambahkan bahwa korban tewas dibunuh setelah menjadi korban perampokan oleh pelaku.
"Pemilik toko sembako berinisial A menjadi korban pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan pembunuhan, dan pelakunya adalah karyawan korban sendiri," terang Nurul.
Penangkapan pelaku dilakukan pada hari Minggu (1/6) dini hari di sebuah hotel di kawasan Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel). Pada saat penangkapan, pelaku tidak melakukan perlawanan.
"Pelaku dengan inisial AS berhasil kami amankan saat bersembunyi di sebuah penginapan atau hotel di wilayah Serpong, Tangerang Selatan, Banten," paparnya.
Diketahui bahwa Andreas menginap di hotel di kawasan Serpong dengan tujuan untuk memudahkan akses ke Bandara Soekarno-Hatta. Rencananya, ia akan melarikan diri ke Batam.
