MasterV, Jakarta – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok aktif mensosialisasikan program Koperasi Merah Putih di setiap Kecamatan. Program yang digagas oleh Pemerintah Pusat ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan warga Depok secara signifikan.
Menurut Wali Kota Depok, Supian Suri, inisiatif Koperasi Merah Putih ini berasal langsung dari Pemerintah Pusat. Rencananya, Koperasi Merah Putih akan dibentuk dan beroperasi di setiap kelurahan.
“Jika program ini berjalan lancar, koperasi ini akan disinergikan secara erat dengan program makan bergizi gratis,” ungkap Supian setelah melakukan sosialisasi Koperasi Merah Putih di kantor Kecamatan Sawangan, pada hari Selasa (3/6/2025).
Lebih lanjut, Supian menjelaskan bahwa Koperasi Merah Putih memiliki potensi besar dalam mendukung kebutuhan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Koperasi ini dapat memasok berbagai kebutuhan dapur MBG, seperti beras, telur, ikan, dan bahan-bahan pokok lainnya.
“Artinya, kebutuhan bahan-bahan untuk dapur MBG, mulai dari beras, telur, hingga ikan, akan dipenuhi melalui koperasi ini,” jelas Supian dengan rinci.
Selain itu, Supian menambahkan, Koperasi Merah Putih akan mengembangkan usaha-usaha yang bersumber dari potensi lingkungan kelurahan. Dengan demikian, keberadaan koperasi diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Di samping itu, koperasi ini juga akan menjalankan berbagai usaha di lingkungan kelurahan, dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Depok, termasuk memfasilitasi kebutuhan UMKM,” kata Supian.
Supian optimis bahwa Koperasi Merah Putih akan menjadi wadah yang efektif bagi UMKM di Kota Depok, sehingga dapat meningkatkan daya beli masyarakat. Keberadaan koperasi ini diharapkan memberikan manfaat yang besar dan mendorong pemberdayaan masyarakat secara keseluruhan.
“Koperasi adalah soko guru ekonomi kita, ekonomi kerakyatan. Kita kembalikan lagi pada konsep yang dulu terus digaungkan oleh para pendahulu kita, Pak Sumitro dan Bung Hatta,” tegas Supian.
Pemerintah Kota Depok, lanjut Supian, secara bertahap akan menyiapkan segala kebutuhan yang diperlukan untuk mendukung operasional Koperasi Merah Putih. Dengan demikian, tujuan pembentukan koperasi ini dapat tercapai sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.
“Sambil berjalan, kita akan memberikan dukungan penuh,” tutur Supian.
Pemerintah menunjukkan keseriusannya dalam memastikan peningkatan kesejahteraan rakyat Indonesia dan pemenuhan kebutuhan dasar setiap warga negara. Salah satu inisiatif penting yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto adalah pembentukan 80.000 unit Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih.
Hal ini ditegaskan oleh Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi, yang menilai bahwa koperasi merupakan perwujudan ekonomi konstitusi yang sejati. Semangat pembangunan ekonomi yang dijalankan oleh koperasi selaras dengan asas Pancasila, yaitu kegotong-royongan dan kebersamaan.
Oleh karena itu, pemerintah merasa perlu untuk kembali menegakkan ekonomi konstitusi melalui program Kopdes atau Kel Merah Putih, agar keadilan ekonomi dapat dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia.
"Keadilan sosial, yang tercantum dalam sila kelima, harus menjadi orientasi utama. UMKM, ekonomi kerakyatan, dan koperasi harus terus diberdayakan agar tidak ada warga yang tertinggal dalam kemajuan bangsa," kata Menkop Budi Arie dalam Pidato Peringatan Hari Lahir Pancasila di Jakarta, Senin (2/6/2025).
Menkop Budi Arie kembali menekankan bahwa Kopdes/Kel Merah Putih adalah instrumen perjuangan bagi pemerintah untuk melawan pihak-pihak yang merugikan kesejahteraan masyarakat, terutama di pedesaan, seperti tengkulak, rentenir, dan pinjaman online.
Melalui koperasi ini, hasil-hasil pembangunan dan kemajuan ekonomi di desa akan didistribusikan secara adil dan merata, sehingga tidak lagi terpusat pada segelintir elite, sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.
"Kita perlu memastikan bahwa pembangunan tidak hanya dinikmati oleh segelintir orang, tetapi menjadi berkah bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Menkop Budi Arie.