Pemprov Jakarta Masih Kaji Wacana Car Free Night Tiap Akhir Pekan

Admin

23/06/2025

2
Min Read

On This Post

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta saat ini masih dalam proses pengkajian terkait wacana pelaksanaan car free night (CFN) di wilayah ibu kota. Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan bahwa diskusi internal mengenai hal ini telah dilaksanakan.

"Wacana ini masih dalam tahap pengkajian. Nantinya, akan kami telaah lebih mendalam terlebih dahulu," jelas Pramono kepada para jurnalis di kawasan Semanggi, Jakarta, pada hari Selasa (10/6/2025).

Meskipun belum ada keputusan akhir, Pramono mengindikasikan bahwa Jakarta berencana untuk membuka beberapa ruang publik baru, termasuk pasar-pasar yang diyakini memiliki potensi besar sebagai pusat aktivitas masyarakat. Ia memberikan contoh revitalisasi kawasan Blok M yang kini semakin digemari.

"Saya memang berkeinginan untuk menghadirkan beberapa lokasi baru di Jakarta. Kami telah mengadakan rapat khusus untuk membuka pasar baru. Seperti yang kita lihat, Blok M saat ini sudah mulai ramai pengunjung," tuturnya.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta telah melontarkan ide mengenai penerapan car free night (CFN) atau malam bebas kendaraan bermotor di Jakarta. Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, mengungkapkan bahwa kawasan Bundaran HI hingga sepanjang Jalan MH Thamrin dan Jalan Sudirman sedang dievaluasi untuk dijadikan lokasi CFN.

"Car free day sudah menjadi bagian dari gaya hidup warga Jakarta. Sekarang, kami akan mencoba menerapkan car free night. Rencananya, akan dimulai pada pukul 10 malam, karena ternyata banyak juga masyarakat yang berolahraga di malam hari," kata Rano Karno seusai acara CFD di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, pada hari Minggu (8/6).

Ia menegaskan bahwa pelaksanaan car free night akan tetap berlokasi di Jalan Sudirman hingga sepanjang Jalan MH Thamrin. Rano menambahkan bahwa prioritas akan diberikan pada penerangan jalan jika kebijakan car free night ini diberlakukan.

"Tetap di sini (Jalan Sudirman). Kita bisa lihat persiapan para PKL di malam hari. Mereka mendirikan tenda dan melakukan persiapan lainnya," pungkas Rano Karno.