MasterV, Jakarta – Pada tahun 2025, proses pemulangan jemaah haji Indonesia direncanakan berlangsung dalam dua gelombang, dimulai sejak 11 Juni hingga 11 Juli 2025. Dapat dibayangkan betapa banyak jemaah yang akan kembali ke Indonesia setelah menunaikan rukun Islam kelima di Tanah Suci.
Kementerian Agama (Kemenag) telah menyusun rencana pemulangan ini secara rinci. Tujuannya? Tak lain adalah memastikan kelancaran serta keamanan seluruh jemaah selama perjalanan pulang.
Gelombang pertama pemulangan jemaah haji akan dimulai pada 11 Juni 2025, dengan perkiraan kedatangan pertama di Indonesia pada tanggal yang sama. Selanjutnya, gelombang kedua akan berlangsung setelah perpindahan jemaah dari Makkah ke Madinah, dengan jadwal pemulangan dari Madinah yang dimulai pada 26 Juni 2025.
Perlu diperhatikan, jemaah gelombang II juga akan merasakan momen pergantian tahun Hijriah di Tanah Suci, tepatnya pada 26 Juni 2025.
Para jemaah haji disarankan untuk senantiasa menjaga kondisi kesehatan dan mengikuti setiap instruksi dari petugas selama proses pemulangan. Persiapan dokumen serta pengaturan bagasi juga merupakan hal krusial demi kelancaran. Oleh karena itu, penting bagi setiap jemaah untuk mematuhi batasan berat maksimal bagasi yang telah ditetapkan.
Sesuai dengan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H/2025 M yang disusun oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, pemulangan jemaah haji Indonesia tahun 2025 akan dibagi menjadi dua gelombang:
Pada 11 Juni 2025, diperkirakan sebanyak 2.764 jemaah beserta petugas dari tujuh kloter akan meninggalkan Tanah Suci. Proses pemulangan ini akan melibatkan dua bandara utama, yakni Bandara Jeddah dan Bandara Madinah. Sebagian besar jemaah gelombang I akan dipulangkan melalui Bandara Jeddah.
Ketika kembali dari ibadah haji, ada baiknya jemaah mengamalkan beberapa sunnah yang diajarkan dalam agama Islam. Berikut ini adalah beberapa amalan sunnah yang dapat dikerjakan:
Dengan mengamalkan sunnah-sunnah tersebut, diharapkan jemaah haji dapat terus menjaga keberkahan dan kesucian ibadah yang telah ditunaikan. Untuk informasi lebih detail mengenai pemulangan jemaah haji, disarankan untuk selalu memantau pengumuman resmi dari Kementerian Agama Republik Indonesia.
