Hikmatullah, anggota DPRD Cilegon dari Fraksi Partai Gelora, dituduh menabrak demonstran saat berupaya memasuki kawasan pabrik di Ciwandan, Cilegon. Tim pengacara Hikmatullah memberikan klarifikasi terkait insiden yang menjadi sorotan ini.
Muhibuddin, selaku kuasa hukum Hikmatullah, menjelaskan bahwa kliennya tidak sengaja menabrak para demonstran di depan pabrik. Menurut Muhibuddin, saat kejadian, Hikmatullah bermaksud melakukan pengawasan di dalam area perusahaan tersebut.
"Pagi itu, Bapak Haji Hikmat, sebelum menuju kantor dewan, sebenarnya tidak berencana melakukan kontrol pekerjaan. Namun, di depan PT Bungasari, terdapat aksi demonstrasi yang dilakukan oleh para buruh. Bapak Haji Hikmat tidak mengetahui adanya aksi tersebut. Ketika memasuki area, beberapa pekerja atau buruh melakukan intimidasi terhadap karyawan Bapak Haji Hikmat, bahkan kendaraan Bapak Haji Hikmat digebrak-gebrak. Hal ini menyebabkan Bapak Haji Hikmat sedikit terkejut, sehingga kendaraannya sedikit bergerak maju. Situasi ini kemudian d-framing oleh buruh, seolah-olah Bapak Haji Hikmat sengaja menabrak salah seorang demonstran," papar Muhibuddin kepada awak media, Selasa (10/6/2025).
Muhibuddin berpendapat, seandainya anggota DPRD Cilegon tersebut dengan sengaja menabrak, kemungkinan besar korban akan terpental atau terpojok ke pagar pintu masuk perusahaan. Namun, faktanya, korban hanya mengalami kondisi terjepit saat mobil milik Hikmatullah terhalang oleh para demonstran.
"Padahal, jika kita amati dengan seksama dalam video yang beredar, sangat jelas terlihat bahwa tidak ada unsur kesengajaan. Jika ada kesengajaan, tentu korban akan terpental ataupun terpojok atau terpental di pagar, namun hal tersebut tidak terjadi," tegasnya.
Muhibuddin menekankan bahwa kliennya sama sekali tidak memiliki niat untuk menabrak para demonstran. Tujuan kliennya hanyalah memasuki area pabrik untuk melakukan pengawasan terhadap pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.
"Oleh karena itu, sangat jelas bahwa tidak ada niatan untuk menabrak atau melukai para demonstran. Bapak Haji Hikmat memiliki hak penuh untuk memasuki area PT Bungasari dalam rangka mengontrol pekerjaannya," imbuhnya.
Sebuah video yang memperlihatkan mobil anggota DPRD Cilegon yang diduga sengaja menabrak demonstran di depan sebuah pabrik di kawasan Cilegon sempat menjadi viral di media sosial. Akibat insiden tersebut, korban mengalami luka pada bagian kaki kirinya.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 07.00 WIB, ketika para peserta aksi dari serikat buruh Federasi Serikat Buruh Pekerja Kimia Energi dan Pertambangan (FSPKEP) sedang melakukan aksi mogok kerja.
"Kami mendapat instruksi dari pengurus untuk berjaga di pintu masuk. Tiba-tiba ada mobil dari anggota Dewan menerobos. Saya kira tidak akan sampai menabrak, ternyata menabrak," ungkap korban bernama Hasan kepada wartawan, Selasa (10/6).
Lihat Video 'Heboh Mobil Anggota DPRD CIlegon Tabrak Pedemo, Korban Terjepit':
Saksikan Live DetikSore:
