Kasus Halte Grogol: Pelaku Ditangkap, Berujung Damai

Admin

21/06/2025

2
Min Read

On This Post

JAKARTA, MasterV — Pihak kepolisian telah berhasil membekuk seorang pria lanjut usia yang terekam melakukan tindakan penganiayaan serta merekam seorang perempuan di Halte Taman Anggrek, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Penangkapan ini menjadi respons cepat atas insiden yang meresahkan masyarakat.

Menurut keterangan Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, Muhammad Aprino Tamara, pelaku berhasil diamankan pada hari Senin (9/6/2025) pagi. Keberhasilan ini menunjukkan kesigapan aparat dalam menindaklanjuti laporan masyarakat.

"Benar, pelaku sudah kami tangkap dan amankan pada pagi hari ini," ujar Aprino saat dikonfirmasi pada hari Senin. Pernyataan ini mengkonfirmasi penangkapan pelaku dan memberikan kepastian hukum bagi korban.

Usai pelaku diamankan oleh pihak berwajib, korban kemudian mendatangi Mapolsek Grogol Petamburan. Di sana, korban mengambil keputusan untuk menyelesaikan permasalahan ini melalui jalur damai.

"Pada akhirnya, tercapai sebuah kesepakatan damai antara kedua belah pihak, dan korban memutuskan untuk mencabut laporan yang telah dibuat sebelumnya," jelasnya lebih lanjut. Keputusan ini mengakhiri proses hukum yang berjalan.

Sebelumnya, insiden ini memang sempat menjadi sorotan utama di kalangan masyarakat luas, terutama setelah rekaman video kejadian tersebut tersebar secara viral di berbagai platform media sosial. Dampaknya, berbagai reaksi muncul dari warganet.

Dalam rekaman tersebut, tampak dengan jelas pria lansia itu menunjuk-nunjuk serta melontarkan teriakan kepada korban dengan sebutan yang sangat tidak pantas, yaitu teroris. Tindakan ini memicu kemarahan publik.

Pada saat kejadian tersebut, seorang pria lain terdengar dengan jelas berupaya menenangkan situasi yang semakin memanas, dengan meminta pria lansia tersebut untuk berjalan terlebih dahulu. Namun, permintaan ini justru membuat pelaku semakin tersulut emosi dan memelototi korban dengan tajam.

"Kamu mau memerintah saya? Saya ini lebih tua dari kamu! Seharusnya kamu yang jalan duluan! Saya di sini!" teriak pelaku dalam video yang kemudian menjadi viral di dunia maya. Ucapan ini menggambarkan arogansi pelaku.

Dari narasi yang beredar di masyarakat, korban juga dikabarkan sempat menerima tindakan kekerasan berupa pukulan dan tendangan dari pelaku. Informasi ini menambah keprihatinan atas kejadian tersebut.