TASPEN Tangkap Penipu! Lindungi Data Peserta dengan Sigap

Admin

15/06/2025

4
Min Read

On This Post

MasterV, Jakarta – PT TASPEN (Persero) menunjukkan komitmen penuhnya dalam melindungi hak serta keamanan seluruh peserta dari berbagai praktik penipuan yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

MasterV, Jakarta – PT TASPEN (Persero) benar-benar berkomitmen dalam mengamankan hak dan keamanan para pesertanya dari beragam modus penipuan yang dilakukan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Setelah serangkaian upaya pencegahan dan koordinasi intensif dengan aparat penegak hukum, seorang tersangka yang diduga kuat terlibat dalam aksi penipuan dengan mengatasnamakan TASPEN berhasil diamankan oleh pihak berwajib. Polda Metro Jaya mengadakan konferensi pers terkait hal ini di Jakarta, pada Kamis (05/06/2025).

Keberhasilan ini adalah wujud nyata dari langkah konsisten TASPEN selama setahun terakhir dalam memberantas berbagai modus penipuan digital yang menargetkan peserta, terutama pensiunan dan ASN aktif.

Corporate Secretary TASPEN, Henra, menegaskan bahwa seluruh tindakan penipuan yang terjadi tidak disebabkan oleh kebocoran data internal TASPEN. Sistem keamanan informasi TASPEN tetap terjaga dengan baik, tanpa adanya indikasi pelanggaran atau peretasan data peserta.

Terhitung sejak Januari hingga Mei 2025, TASPEN telah melaporkan ratusan akun mencurigakan dari berbagai platform digital kepada KOMDIGI untuk diproses pemblokiran. Akun-akun tersebut dicurigai menyebarkan informasi bohong, berpura-pura menjadi perwakilan TASPEN, dan melakukan penipuan terhadap peserta melalui pesan instan, media sosial, dan situs web palsu.

“Penangkapan tersangka ini membuktikan bahwa TASPEN tidak berdiam diri terhadap upaya penipuan yang mengancam hak peserta. Kami aktif melaporkan kepada otoritas digital, meningkatkan kesadaran publik melalui edukasi, serta mempererat kerja sama dengan penegak hukum demi memberikan perlindungan komprehensif bagi peserta. Kami juga memastikan seluruh sistem data TASPEN tetap aman dan bebas dari kebocoran,” jelas Henra.

Dalam rangka memperkuat pencegahan dan penindakan, TASPEN menjalin kolaborasi erat dengan Bareskrim Polri dan Dewan Pers, tidak hanya dalam bentuk edukasi dan peningkatan literasi digital kepada peserta, tetapi juga dalam hal prioritas penanganan terhadap laporan yang masuk serta komitmen penanganan serius oleh aparat kepolisian terhadap setiap kasus penipuan digital yang merugikan peserta.

Di sisi lain, guna memastikan keamanan sistem data dan mencegah kebocoran, TASPEN secara intensif melakukan pengecekan serta koordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Direktorat Keamanan Informasi KOMDIGI, sebagai bagian dari penguatan ketahanan digital perusahaan.

Selain langkah-langkah teknis, TASPEN juga aktif membangun kesadaran publik melalui pendekatan edukatif. Beragam konten pemberitaan dan video informatif telah diproduksi dan disebarluaskan untuk mengajak masyarakat agar lebih waspada terhadap penipuan digital.

Salah satu video edukatif yang diluncurkan TASPEN telah disaksikan oleh lebih dari 83 ribu penonton di berbagai kanal digital hingga 26 Mei 2025, menunjukkan tingginya perhatian masyarakat terhadap isu perlindungan digital ini.

Sebagai bagian dari strategi komunikasi publik, TASPEN juga meluncurkan kampanye nasional bertajuk #TahanPastikanLaporkan. Kampanye ini mengajak peserta untuk selalu waspada dengan tiga langkah utama: TAHAN diri agar tidak terburu-buru menanggapi informasi mencurigakan, PASTIKAN kebenaran informasi dengan melakukan verifikasi dari sumber resmi TASPEN, dan LAPORKAN segala bentuk komunikasi yang mencurigakan kepada pihak berwenang. Kampanye ini terus digalakkan melalui berbagai platform digital, media cetak, dan saluran internal perusahaan.

Penangkapan tersangka ini mengirimkan sinyal kuat bahwa kejahatan siber yang menimpa peserta TASPEN tidak akan dibiarkan. TASPEN akan terus mengawal proses hukum yang berjalan serta memperkuat langkah-langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.

Melalui kolaborasi dengan aparat penegak hukum, para pemangku kepentingan, dan partisipasi aktif peserta, TASPEN meyakini bahwa sistem perlindungan yang kokoh hanya dapat terwujud melalui kerja sama dan kesadaran bersama. TASPEN berkomitmen untuk terus menjadi garda terdepan dalam menjaga kepercayaan dan keamanan peserta di era digital ini.

“Langkah proaktif TASPEN dalam mendukung pemberantasan penipuan ini sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir melalui Kementerian BUMN, yang menekankan pentingnya perlindungan masyarakat sebagai bagian dari pelayanan prima,” tegasnya.

Selanjutnya, TASPEN menyampaikan apresiasi kepada Polri, khususnya Polda Metro Jaya, atas bantuannya dalam mengungkap pelaku penipuan yang mencatut nama TASPEN.

“Semoga proses ini terus berlanjut hingga seluruh komplotan pelaku berhasil ditangkap, sehingga tidak ada lagi peserta, khususnya pensiunan, yang menjadi korban kejahatan serupa,” ujar Henra.