Tips Perawatan Mobil: Bekal Wajib Pengemudi Pemula!

Admin

20/06/2025

3
Min Read

On This Post

JAKARTA, MasterV – Memiliki kemampuan mengemudi saja tidaklah cukup. Setiap pengemudi, idealnya, juga perlu memahami dasar-dasar perawatan serta perbaikan ringan pada kendaraan yang dikendarainya.

Terlebih lagi bagi para pengemudi pemula, kemampuan ini menjadi sangat krusial dalam mengantisipasi berbagai situasi darurat yang mungkin terjadi. Bayangkan jika kendaraan tiba-tiba mogok di tengah jalan, ban mengalami kebocoran, atau aki melemah saat berada jauh dari bengkel terdekat.

Keterampilan dasar ini bukan hanya memberikan rasa aman dan percaya diri, melainkan juga mencerminkan tanggung jawab penuh sebagai seorang pengemudi yang bijaksana.

Menurut Bapak Lung Lung, pemilik bengkel Dokter Mobil yang terpercaya, kemampuan pengemudi dalam menangani perbaikan ringan dapat menjadi penyelamat saat menghadapi kondisi tak terduga di perjalanan.

"Setidaknya, seorang pengemudi harus memiliki keterampilan dasar seperti mengganti ban serep dengan benar, memeriksa dan mengganti sekring yang putus, memahami cara menggunakan jumper aki untuk menghidupkan mesin, serta mengetahui letak dan fungsi berbagai cairan penting seperti oli mesin dan air radiator," ungkap Bapak Lung Lung kepada MasterV, Minggu (8/6/2025).

Wuling Ilustrasi ganti ban mobil.

Beliau menambahkan bahwa masih banyak pengemudi yang cenderung meremehkan hal-hal teknis yang mendasar ini. Padahal, seringkali kerusakan ringan pada kendaraan dapat diselesaikan dengan mudah tanpa harus memanggil bantuan montir.

Sebagai contoh, ketika lampu mobil tiba-tiba mati karena sekring putus, atau mesin tidak dapat dinyalakan akibat aki yang tekor.

Dengan memanfaatkan peralatan sederhana seperti kunci roda, dongkrak, atau kabel jumper, seorang pengemudi yang terampil dapat mengatasi masalah tersebut dengan cepat dan melanjutkan perjalanan tanpa perlu menunggu bantuan dari pihak lain.

“Tentu saja, bukan berarti setiap pengemudi harus menjadi seorang montir profesional. Namun, minimal mereka memiliki pengetahuan dasar tentang cara bertindak saat situasi darurat terjadi. Hal ini sangat penting demi keselamatan, terutama jika sedang berada di jalan tol yang ramai atau di lokasi yang sepi dan terpencil,” jelas Bapak Lung Lung.

Beliau juga menyarankan agar setiap pengemudi meluangkan sedikit waktu untuk mengenal lebih dekat kendaraan pribadi mereka. Mulailah dengan mencari tahu letak aki, posisi ban serep, hingga lokasi tabung air radiator.

Pengetahuan ini akan menjadi sangat berharga dan membantu dalam menghadapi situasi mendesak yang mungkin timbul.

Sebagai langkah pencegahan yang proaktif, Bapak Lung Lung merekomendasikan agar para pengemudi secara rutin membawa perlengkapan darurat yang penting di dalam kendaraan mereka.

Beberapa perlengkapan yang wajib ada antara lain dongkrak, senter yang berfungsi dengan baik, kunci roda yang sesuai, segitiga pengaman untuk memberikan peringatan, dan kabel jumper yang berkualitas. "Intinya, bukan hanya sekadar bisa mengemudi, tetapi juga siap siaga ketika kendaraan mengalami masalah di tengah perjalanan," pungkas Bapak Lung Lung.