Guna menjamin keberlangsungan ketersediaan dan kelancaran distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi masyarakat Bengkulu, PT Pertamina (Persero), melalui Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, mengambil langkah proaktif dengan mengerahkan sebanyak 64 mobil tangki BBM.
Tjahyo Nikho Indrawan, selaku Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, menjelaskan bahwa ke-66 mobil tangki BBM tersebut mendapatkan pasokan dari tiga lokasi strategis. Pertama, dari Teluk Kabung, Sumatera Barat, yang memerlukan waktu tempuh darat selama 26 jam. Kedua, dari Lubuk Linggau dengan estimasi waktu tempuh 12 jam. Dan ketiga, dari Lampung yang memasok Kabupaten Bengkulu Selatan dengan waktu tempuh sekitar 18 jam.
“Kami memiliki komitmen yang kuat untuk menjaga stabilitas pasokan energi di seluruh wilayah Bengkulu dan terus berupaya memaksimalkan efisiensi distribusi hingga situasi kembali normal,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang dirilis pada Kamis (29/5/2025).
Lebih lanjut, Tjahyo menambahkan bahwa proses pendistribusian dan penyaluran BBM melalui Fuel Terminal akan beroperasi tanpa henti selama 24 jam penuh, sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat di Bengkulu.
Pertamina mengimbau seluruh masyarakat untuk menghindari pembelian BBM secara berlebihan dan tetap tenang, sambil terus memastikan upaya pemulihan pasokan berjalan optimal. Perusahaan energi ini terus berupaya keras untuk mengatasi tantangan yang ada.
“Pertamina sangat berharap agar kondisi pelabuhan Pulau Baai segera pulih, sehingga suplai BBM melalui jalur laut dapat kembali berjalan normal,” pungkasnya.
