Insentif Pacu Ekonomi Kuartal II 2025, Tembus 5 Persen?

Admin

08/06/2025

2
Min Read

On This Post

JAKARTA, MasterV – Diperkirakan bahwa pencairan gaji ke-13 bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) beserta berbagai insentif pemerintah yang direncanakan pada bulan Juni 2025 akan menjadi stimulus signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2025.

Proyeksi menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2025 berpotensi mendekati angka 5 persen secara tahunan (year on year/YoY).

Mohammad Faisal, yang menjabat sebagai Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE), menyampaikan bahwa kondisi pertumbuhan ekonomi saat ini berada di sekitar 4,8 persen.

SHUTTERSTOCK/TENDO Ilustrasi pertumbuhan ekonomi.

Faisal menjelaskan bahwa paket insentif yang akan diluncurkan, diharapkan mampu mendongkrak konsumsi rumah tangga, yang memiliki kontribusi utama terhadap pertumbuhan ekonomi, yakni sekitar 55 persen.

“Oleh karena itu, diharapkan paket insentif ini benar-benar dapat memacu pertumbuhan dari sisi konsumsi rumah tangga,” tutur Faisal kepada Kontan.co.id, pada hari Kamis (29/5/2025).

Faisal berpendapat, apabila insentif ini berjalan efektif, pertumbuhan konsumsi rumah tangga berpotensi meningkat signifikan dari 4,8 persen menjadi angka yang lebih tinggi. Meskipun demikian, ia menekankan bahwa durasi dan besaran insentif akan sangat mempengaruhi dampak yang dihasilkan.

Apabila insentif hanya berlaku selama dua bulan, maka dampaknya diperkirakan akan terbatas.

“Seberapa besar peningkatannya? Jika hanya dua bulan, berarti hanya terjadi di bulan Juni dan Juli,” jelas Faisal.

Ia memperkirakan, dengan adanya insentif tersebut, pertumbuhan konsumsi rumah tangga dapat mencapai angka 4,9 persen.

FREEPIK/PIKISUPERSTAR Ilustrasi pertumbuhan ekonomi.

Namun demikian, ia menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan juga dipengaruhi oleh berbagai faktor lain, termasuk investasi, ekspor, dan impor.

Sementara itu, Wijayanto Samirin, seorang Ekonom dari Universitas Paramadina, mencatat bahwa total nilai dari berbagai insentif yang digulirkan mencapai sekitar Rp 50 triliun, dengan separuh dari jumlah tersebut diperkirakan akan terealisasi pada bulan Juni 2025.

“Kombinasi dari kedua faktor ini diyakini akan memberikan dorongan yang cukup besar bagi pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2025, sehingga berpotensi mendekati level 5 persen,” ungkap Wijayanto kepada Kontan.co.id.

Akan tetapi, Wijayanto juga mengingatkan bahwa pertumbuhan ini bersifat sementara dan tidak dapat berkelanjutan.

“Jika tidak ada insentif yang membebani APBN tersebut, angka pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2025 yang sebenarnya bisa jadi hampir 1 persen lebih rendah,” imbuh Wijayanto. (Reporter: Indra Khairuman | Editor: Herlina Kartika Dewi)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II-2025 Diprediksi Capai 5%, Ini Faktor Pendorongnya

.