Sebuah video perpisahan karyawan yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) menjadi viral di berbagai platform media sosial. Informasi yang beredar menyebutkan bahwa PHK ini dialami oleh sejumlah pegawai di PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
Video berdurasi sekitar satu menit tersebut, yang beredar luas di platform X, memperlihatkan momen ketika beberapa karyawan berkumpul dalam sebuah ruangan. Menurut keterangan yang menyertai video tersebut, momen ini merupakan acara perpisahan bagi para pegawai yang terdampak PHK.
Terlihat beberapa individu menyeka air mata sambil menyimak pesan-pesan yang disampaikan oleh rekan kerja mereka secara bergantian. Para pegawai juga memberikan tepuk tangan meriah setelah setiap pesan selesai dibacakan.
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa sekitar 200 pegawai dari berbagai divisi, termasuk telemarketing, terkena dampak PHK ini. Disebutkan pula bahwa para pegawai tersebut tidak menerima kompensasi karena status mereka sebagai mitra atau outsourcing, bukan sebagai karyawan tetap.
Dalam video tersebut, terlihat juga latar belakang berupa sekat kubikel berwarna oranye. Bank Danamon disebut-sebut sebagai tempat perusahaan para karyawan ini bekerja.
Menanggapi isu yang beredar, Consumer Lending Business Head Bank Danamon, Enriko Sutarto, menyatakan bahwa pihaknya terus berkomitmen dan berupaya memastikan agar tetap kompetitif dalam memberikan layanan terbaik kepada seluruh nasabah.
"Sebagai perwujudan nyata dari komitmen ini, Danamon secara konsisten melakukan evaluasi rutin dan berkala terhadap mitra agen alih daya (outsourcing) guna mewujudkan dinamika operasional bisnis yang senantiasa berfokus pada kebutuhan nasabah," jelas Enriko kepada detikcom, Senin (2/6/2025).
Lebih lanjut, Enriko menegaskan bahwa Danamon akan terus berkomitmen untuk menjadi penyedia solusi finansial terbaik bagi para nasabahnya, bersama dengan MUFG sebagai perusahaan induk serta anggota grup dan para mitra.
Saksikan juga Sosok: Iman Surahman, 'Abah' Anak-anak Terlantar
.
