TKA Ilegal Meresahkan, Negara Wajib Tertibkan!

Admin

19/06/2025

2
Min Read

On This Post

MasterV, Jakarta – Trubus Rahadiansyah, seorang pengamat kebijakan publik, menyoroti isu tenaga kerja asing (TKA) ilegal yang dianggap kian mengkhawatirkan. Menurutnya, keberadaan TKA ilegal tidak hanya menciptakan masalah di bidang ketenagakerjaan, tetapi juga berpotensi mengganggu kestabilan keamanan nasional jika tidak ditangani dengan serius.

“Masalah TKA ilegal ini bukanlah fenomena baru di Indonesia, oleh karena itu negara wajib bertindak aktif melalui aparat penegak hukum untuk menertibkan serta menata ulang keberadaan mereka,” tegas Trubus, seperti yang dikutip pada Minggu (8/6/2025).

Beliau menegaskan bahwa implementasi hukum yang berlaku di Indonesia tampak belum efektif dalam menindak para pelaku maupun pihak-pihak yang terlibat dalam praktik perekrutan TKA ilegal. Kurangnya pengawasan dan minimnya tindakan tegas dinilai semakin memperburuk keadaan.

Menurut pandangan Trubus, Indonesia juga menghadapi tantangan lain dalam sektor ketenagakerjaan, yaitu terbatasnya lapangan pekerjaan yang mendorong banyak tenaga kerja lokal mencari nafkah di mancanegara.

“Hal inilah yang seharusnya menjadi fokus perhatian negara. Lembaga penjamin tenaga kerja harus diamanahkan oleh negara dan diawasi dengan ketat dari awal proses perekrutan hingga penempatan di luar negeri,” imbuhnya.

Trubus mendorong pemerintah untuk tidak hanya berfokus pada penanganan TKA ilegal, tetapi juga meningkatkan sistem perlindungan bagi tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri. Ia menekankan betapa pentingnya peran negara dalam memastikan bahwa seluruh lembaga perekrutan beroperasi sesuai dengan ketentuan hukum dan tunduk pada standar pengawasan yang ketat.

“Ketegasan negara melalui pengawasan yang efektif dan penegakan hukum yang tegas terhadap TKA ilegal adalah kunci utama dalam menjaga ketertiban serta kestabilan keamanan nasional. Tanpa adanya tindakan tersebut, potensi konflik sosial dan ketidaksetaraan di sektor tenaga kerja akan terus meningkat,” pungkasnya.

.