PKB: Jokowi Pilih PSI? Wajar, Ada Kaesang di Sana

Admin

21/06/2025

2
Min Read

On This Post

Ketua DPP PKB, Daniel Johan, memberikan tanggapannya terkait preferensi Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), yang lebih memilih PSI ketika ditanya tentang potensi bergabung dalam bursa calon ketua umum PPP. Daniel berpendapat bahwa adalah hal yang dapat dimengerti jika Jokowi lebih cenderung ke PSI karena kehadiran putra bungsunya, Kaesang Pangarep, di sana.

"Dapat dipahami jika lebih memilih PSI, mengingat ada Kaesang di sana. Mungkin budaya di PPP dirasa kurang sesuai," ujar Daniel kepada wartawan, Senin (9/6/2025).

Kendati demikian, Daniel menekankan bahwa Jokowi memiliki kebebasan untuk memilih bergabung dengan partai politik mana pun. Menurutnya, hal tersebut sangat bergantung pada kesesuaian partai dengan preferensi dan nilai-nilai yang dianut Jokowi.

"Pak Jokowi bebas menentukan arahnya," ungkapnya.

"Semua tergantung pada kecocokan hati Pak Jokowi," imbuhnya.

Sebelumnya, Jokowi telah memberikan respons terhadap isu yang mengaitkannya dengan bursa caketum PPP. Jokowi menyatakan bahwa dirinya lebih memilih untuk tetap berada di Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

"Saya rasa di PPP sudah banyak caketum yang jauh lebih berkualitas, memiliki kapasitas, kapabilitas, dan kompetensi yang mumpuni. Calon-calon yang beredar pun sudah banyak. Saya lebih baik di PSI saja," tutur Jokowi saat diwawancarai oleh awak di kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, seperti yang dilansir oleh detikJateng pada hari Jumat (6/6).

Jokowi berpendapat bahwa terdapat banyak calon lain yang lebih kompeten dibandingkan dirinya. Selain nama Jokowi, sejumlah tokoh lain juga muncul dalam bursa caketum PPP, baik dari kalangan internal maupun eksternal partai, seperti Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Muhammad Romahurmuziy atau Rommy, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), hingga mantan Menparekraf Sandiaga Uno.