Presiden PKS, Al Muzzammil Yusuf, telah memaparkan rencana strategis partai untuk lima tahun mendatang. Beliau menekankan niat untuk mengembalikan semangat PKS seperti dulu, yang dikenal dengan prinsip bersih, peduli, dan profesional.
Beliau meyakinkan bahwa PKS akan berupaya sungguh-sungguh untuk mewujudkan keadilan sosial, selaras dengan sila ke-5 Pancasila, melalui dukungan kepada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
"PKS, sebagaimana pernyataan kami sebelumnya, berkomitmen untuk menghidupkan kembali nilai-nilai lama, yaitu bersih, peduli, dan profesional," ujar Muzzammil dalam acara penyembelihan kurban PKS yang diadakan di kantor DPTP PKS, Jakarta Selatan, pada hari Sabtu, 7 Juni 2025.
"Oleh karena itu, kami berikhtiar untuk membantu pemerintah, terlebih lagi karena kita merupakan bagian dari koalisi. Kami akan berusaha seoptimal mungkin, melalui seluruh kader dan pejabat publik yang kami miliki," lanjutnya, dengan nada optimis.
Muzzammil menjelaskan bahwa perjuangan ini akan dilakukan melalui berbagai pendekatan, mulai dari yang bersifat teknis hingga konsepsional. Tujuan utamanya, menurut beliau, adalah untuk selalu mengutamakan hak-hak rakyat.
"Kepedulian ini ada yang bersifat konsepsional, di mana kita sebagai pejabat publik di DPR membuat perundang-undangan. Ada juga kepedulian yang terkait dengan penganggaran, bagaimana setiap komisi berjuang untuk mengalokasikan anggaran yang pro-masyarakat, khususnya masyarakat lapisan bawah," terangnya dengan rinci.
"Bagaimana pembangunan ini dapat dimulai dari mereka yang paling membutuhkan. Jika kita mampu mengangkat mereka yang paling kesulitan, tentu yang berada di atasnya akan lebih mudah," imbuh Muzzammil, memberikan analogi yang mudah dipahami.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Majelis Syura PKS, Sohibul Iman, mengungkapkan bahwa salah satu arahan utama dari dewan pimpinan tingkat pusat (DPTP) PKS periode 2025-2030 adalah menjadikan PKS sebagai partai yang lebih inklusif, yang melayani seluruh lapisan masyarakat.
"PKS ke depannya memiliki keinginan kuat untuk memberikan pelayanan dan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat luas, tidak hanya kepada umat Muslim, tetapi juga kepada seluruh rakyat Indonesia, termasuk yang non-Muslim," tegas Sohibul, menekankan komitmen inklusivitas partai.
Beliau menyatakan bahwa pengurus baru menginstruksikan agar seluruh elemen partai lebih aktif merekrut dan melibatkan generasi muda dalam berbagai kegiatan partai. Hal ini dianggap krusial untuk meningkatkan kualitas pelayanan partai kepada masyarakat.
"PKS membutuhkan energi yang lebih segar dan kekuatan yang lebih besar, dan untuk itulah kami ingin melibatkan sebanyak mungkin generasi muda," pungkasnya, dengan harapan tinggi terhadap peran generasi muda dalam memajukan partai.
.