PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menunjukkan komitmennya yang kuat terhadap pelestarian lingkungan hidup melalui implementasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Sebagai wujud nyata, PNM secara proaktif menjalankan dua program utama: PNM Hijaukan Indonesia, dengan penanaman sejumlah 287.761 pohon di 63 lokasi strategis, serta PNM Peduli Terumbu Karang, yang berfokus pada pemeliharaan 520 karang di 5 titik lokasi di wilayah pesisir Indonesia.
Menurut Sekretaris Perusahaan PNM, L. Dodot Patria Ary, inisiatif ini merupakan bagian integral dari komitmen jangka panjang PNM untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan berkelanjutan.
“PNM tidak hanya berperan sebagai lembaga pembiayaan dan pemberdayaan, tetapi juga sebagai mitra bagi lingkungan, dengan kepedulian yang mendalam terhadap masa depan bumi. Melalui PNM Hijaukan Indonesia dan PNM Peduli Terumbu Karang, kami berupaya membangkitkan semangat kolektif untuk menjaga alam demi kualitas hidup yang lebih baik bagi generasi yang akan datang,” jelas Dodot dalam keterangan tertulis, Kamis (5/6/2025).
Perlu diketahui, PNM menggagas program ini sebagai respons terhadap berbagai isu lingkungan yang mendesak, seperti polusi udara, degradasi lahan, serta kerusakan ekosistem darat dan laut. Dengan langkah-langkah konkret, PNM berperan signifikan dalam mewujudkan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan.
PNM optimis bahwa program ini akan memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat, mulai dari pencegahan erosi dan banjir, peningkatan kualitas udara, hingga membantu penyerapan emisi karbon melalui pohon-pohon yang ditanam. Usaha ini juga menjadi sumbangsih PNM dalam menanggulangi krisis iklim serta menjaga keseimbangan ekosistem bagi generasi penerus.
Lebih lanjut, PNM terus menggalakkan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk komunitas lokal dan pemerintah daerah, guna menjamin keberhasilan dan kesinambungan program-program lingkungan ini. PNM meyakini bahwa sinergi adalah kunci untuk menciptakan dampak sosial dan lingkungan yang substansial serta berkelanjutan bagi masyarakat.
