Polda Metro Bantu Evakuasi Korban Kebakaran Kapuk Muara

Admin

18/06/2025

2
Min Read

On This Post

MasterV, Jakarta – Polda Metro Jaya telah mengambil langkah sigap dengan menerjunkan sejumlah personel guna membantu proses evakuasi korban kebakaran yang melanda kawasan padat penduduk di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada hari Sabtu (7/6/2025). Tindakan ini merupakan wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat yang tertimpa musibah.

Kombes Ade Ary Syam Indradi, selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya, menerangkan bahwa para personel tersebut memiliki tugas untuk menyisir area yang terdampak kebakaran, terutama di wilayah Kampung Sawah RT 17/RW 04. Fokus utama adalah memastikan keamanan dan kelancaran proses evakuasi.

"Tujuan dari pengerahan personel ini adalah untuk memastikan keamanan lingkungan di sekitar lokasi kebakaran, sekaligus mengawal proses pendistribusian bantuan logistik kepada para korban," jelas Ade Ary di Jakarta, seperti yang dilansir dari Liputanku.

Data sementara menunjukkan bahwa sekitar 1.608 warga telah berhasil dievakuasi dan ditempatkan di pos pengungsian. Mereka terpaksa meninggalkan tempat tinggal mereka setelah si jago merah meluluhlantakkan ratusan rumah.

Selain membantu evakuasi, petugas kepolisian yang berada di lapangan juga aktif dalam mendirikan tenda darurat. Mereka juga turut serta menjaga ketertiban di area distribusi bantuan, memastikan bantuan tersalurkan dengan tertib dan aman.

“Ini lebih dari sekadar patroli rutin, ini adalah perwujudan nyata dari misi kemanusiaan yang diemban oleh Kepolisian. Kehadiran kami adalah untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang sedang menghadapi masa sulit,” tegas beliau.

Hingga saat ini, penyebab utama kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwenang. Kendati demikian, situasi di lapangan berangsur kondusif berkat adanya koordinasi yang baik antara kepolisian, dinas pemadam kebakaran, serta unsur pemerintahan setempat.

Ade Ary mengimbau kepada seluruh warga agar tidak memasuki area kebakaran tanpa adanya izin yang jelas. Hal ini demi menjaga keselamatan bersama dan memastikan bahwa proses evakuasi serta penyaluran bantuan dapat berjalan tanpa hambatan.

"Kami juga mengharapkan warga untuk tidak mudah mempercayai informasi yang sumbernya belum terverifikasi. Pastikan informasi yang diterima berasal dari sumber-sumber resmi, sehingga tidak menimbulkan kebingungan atau bahkan kepanikan di tengah masyarakat," imbuhnya.

Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa bagi warga yang ingin memberikan kontribusi dalam bentuk bantuan, sangat dianjurkan untuk menyalurkannya melalui posko-posko resmi yang telah didirikan oleh aparat dan pemerintah setempat. Hal ini memastikan bantuan sampai kepada yang membutuhkan.

"Dengan demikian, bantuan yang diberikan akan sampai tepat sasaran dan menghindari terjadinya kerumunan yang tidak diinginkan," pungkasnya.