MasterV, Jakarta – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyatakan kesiapannya untuk mengamankan penyelenggaraan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB), atau yang lebih dikenal dengan "Car Free Day (CFD)", yang direncanakan akan berlangsung di lima lokasi strategis di wilayah Provinsi DKI Jakarta. Inisiatif ini merupakan bagian penting dari upaya kolektif untuk menekan tingkat emisi karbon di ibu kota.
"Jika inisiatif ini memberikan manfaat yang nyata, sudah sepantasnya kita memberikan dukungan penuh," tegas Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Komarudin, dalam keterangannya di Jakarta, sebagaimana dilansir dari Antara, Senin (9/6/2025).
Kombes Pol Komarudin menambahkan bahwa pihaknya akan mempersiapkan sejumlah ruas jalan yang dinilai layak dan representatif untuk dijadikan lokasi pelaksanaan kegiatan HBKB.
"Tentu saja, kita akan meninjau dan mengevaluasi ruas-ruas jalan mana saja yang paling memungkinkan, dengan mempertimbangkan aktivitas serta kepentingan masyarakat secara keseluruhan," jelasnya.
Menanggapi pertanyaan mengenai potensi pelaksanaan HBKB, khususnya di wilayah Jakarta Utara yang dikenal dengan aktivitas bongkar-muat barang dan lalu lintas kendaraan besar, Komarudin meyakinkan bahwa solusi akan disiapkan.
"Pasti akan ada solusi dan kebijakan yang adaptif, yang mempertimbangkan berbagai aspek yang mungkin terdampak. Peran kami adalah memberikan pengamanan yang optimal," ungkapnya.
Pihaknya menegaskan komitmennya untuk mendukung kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah, berdasarkan pertimbangan matang demi kemaslahatan masyarakat luas.
Komarudin juga menjelaskan bahwa wacana pelaksanaan HBKB di lima lokasi tersebut masih dalam tahap koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini tengah melakukan kajian mendalam terkait potensi penetapan lima lokasi baru untuk kegiatan HBKB, sebagai langkah konkret dalam upaya menurunkan emisi karbon.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil analisis yang komprehensif, HBKB terbukti efektif dalam mengurangi emisi karbon.
"Terbukti, emisi karbon berhasil kita tekan melalui HBKB. Hanya saja, pelaksanaannya masih terbatas satu hari dalam seminggu. Oleh karena itu, muncul wacana untuk memperluas cakupan HBKB di lima lokasi berbeda. Saat ini, kami sedang mengidentifikasi lokasi-lokasi yang paling sesuai," pungkas Rano, saat ditemui dalam kegiatan HBKB di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Minggu (8/6).