Polda Ungkap Biang Kerok Macet Parah Jakarta Kemarin!

Admin

04/06/2025

2
Min Read

On This Post

Polda Metro Jaya Ungkap Penyebab Kemacetan di Jakarta Kemarin

MasterV, Jakarta – Kepolisian akhirnya menguak faktor-faktor utama di balik kemacetan lalu lintas yang melanda sejumlah ruas jalan protokol di Jakarta pada Rabu sore, 28 Mei 2025.

MasterV, Jakarta – Kepolisian akhirnya menguak faktor-faktor utama di balik kemacetan lalu lintas yang melanda sejumlah ruas jalan protokol di Jakarta pada Rabu sore, 28 Mei 2025.

Kombes Pol Komarudin, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, menjelaskan bahwa kemacetan tersebut disebabkan oleh peningkatan volume kendaraan yang tidak lazim. Aktivitas perkantoran, ramainya pusat perbelanjaan, dan pergerakan masyarakat yang hendak meninggalkan kota menjelang libur panjang menjadi pemicu utama kepadatan lalu lintas di berbagai lokasi strategis.

“Kesimpulan kami, kepadatan yang terjadi di beberapa titik kemarin diakibatkan oleh peningkatan volume kendaraan yang sangat signifikan pada saat kejadian,” jelasnya kepada awak media pada hari Kamis (29/05/2025).

Lebih lanjut, ia menambahkan, “Beberapa titik kemacetan yang kami identifikasi meliputi kawasan SCBD yang efeknya meluas hingga ke luar area tersebut, serta kawasan Bundaran HI dan beberapa lokasi lainnya.”

Menanggapi berbagai tudingan yang menyebutkan bahwa iring-iringan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang sedang melakukan kunjungan kenegaraan ke Jakarta menjadi penyebab utama kemacetan, Komarudin dengan tegas membantah klaim tersebut.

“Jika dikatakan bahwa kepadatan kemarin disebabkan oleh perjalanan Kepresidenan, kami pastikan bahwa hal itu tidak benar. Perlu diingat bahwa beberapa hari sebelumnya, kita juga telah menerima kunjungan dari kepala negara lain ke Indonesia, dan tidak ada kendala berarti yang terjadi,” tegasnya.

Justru, menurut Komarudin, karena kondisi lalu lintas yang sangat padat, pengawalan terhadap iring-iringan tamu negara pun tidak dapat dilakukan secara optimal.

“Presiden Prancis maupun kepala negara lain yang datang kemarin, yang seharusnya mendapatkan prioritas penuh, justru tidak bisa kami berikan sepenuhnya. Hal ini disebabkan oleh volume kendaraan yang sangat luar biasa padat pada saat itu,” pungkasnya.