Polri Berantas Premanisme Sistemik dari Mabes hingga Polsek

Admin

06/06/2025

2
Min Read

On This Post

Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Dedi Prasetyo, menegaskan bahwa Polri menjalankan operasi yang terstruktur untuk menanggulangi tindakan premanisme. Jajaran Polri, mulai dari Markas Besar (Mabes) hingga tingkat Polsek, dimobilisasi secara terpadu untuk mencegah gangguan keamanan yang disebabkan oleh premanisme.

"Fokus utama Polri adalah komitmen yang berkelanjutan. Polri akan terus berupaya secara intensif, dari Mabes hingga Polsek, dalam mencegah berbagai bentuk kejahatan jalanan, terutama premanisme," ujar Dedi melalui keterangan resminya, Jumat (30/5/2025).

"Operasi sistematis ini akan terus ditingkatkan demi mewujudkan lingkungan yang aman dan berkelanjutan, sesuai dengan harapan masyarakat luas," tambahnya.

Dedi menyampaikan bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan apresiasi tertinggi kepada seluruh personel yang telah bekerja keras. Kapolri menilai bahwa seluruh anggota Polri telah menjalankan tugasnya dengan dedikasi tinggi, dengan mengutamakan keselamatan masyarakat.

"Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada seluruh petugas di lapangan yang telah bekerja dengan penuh dedikasi, selalu mengedepankan keselamatan warga dan penegakan HAM dalam setiap operasi pemberantasan premanisme," kata Dedi.

Dedi menyatakan bahwa operasi kewilayahan dengan sandi penyakit masyarakat (pekat) telah berjalan efektif. Pernyataan ini didukung oleh hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dipublikasikan pada tanggal 27 Mei lalu.

"Berdasarkan hasil survei tersebut, terdapat 67 persen masyarakat yang menyatakan kepuasannya: 8,1 persen sangat puas dan 59,3 persen cukup puas terhadap kinerja Polri," jelas Dedi.

"Selain itu, 50,7 persen publik mengakui adanya tindakan nyata dalam upaya pemberantasan premanisme," tuturnya.