Portugal Juara! Ronaldo Nangis, Yamal Belajar Apa?

Admin

20/06/2025

3
Min Read

On This Post

Partai puncak UEFA Nations League 2024-2025, mempertemukan Portugal dan Spanyol, telah sukses dihelat di Allianz Arena, Muenchen, Jerman, pada Minggu (8/6/2025) atau Senin dini hari WIB.

Portugal akhirnya keluar sebagai kampiun UEFA Nations League 2024-2025 setelah memenangi drama adu penalti dengan skor akhir 5-3 atas Spanyol.

Adu penalti menjadi penentu setelah kedua tim bermain sama kuat 2-2 selama 120 menit pertandingan yang sengit.

Spanyol sempat dua kali unggul berkat gol yang dicetak oleh Martin Zubimendi (21') serta Mikel Oyarzabal (45').

Namun demikian, Portugal selalu menunjukkan respons positif, dengan membalas melalui gol dari Nuno Mendes (26') dan sang megabintang, Cristiano Ronaldo (61').

Kebangkitan Portugal mencapai puncaknya saat Ruben Neves dengan tenang menceploskan bola dari titik putih dalam babak adu penalti yang mendebarkan.

Gol penentu dari Neves tersebut memastikan Portugal menjadi negara pertama yang berhasil meraih gelar juara UEFA Nations League sebanyak dua kali.

Sebelumnya, Portugal telah mengukir sejarah dengan menjuarai UEFA Nations League edisi perdana pada tahun 2018-2019.

Tangisan haru Ronaldo tak terbendung ketika tendangan penalti Neves sukses menjebol gawang Spanyol yang dijaga oleh Unai Simon.

A post shared by 433 (@433)

Pada saat adu penalti berlangsung, Ronaldo sendiri sudah berada di bangku cadangan Portugal. Ia ditarik keluar lapangan pada menit ke-88 akibat mengalami cedera.

Posisinya di lapangan kemudian digantikan oleh penyerang andalan PSG, Goncalo Ramos.

Ronaldo terlihat sangat emosional menyaksikan babak adu penalti dari sisi lapangan. Ia tampak bersandar di pundak bek sayap Manchester United, Diogo Dalot, sambil menutupi wajahnya.

Sang bintang, yang dikenal dengan inisial CR7, seolah tak kuasa melihat momen-momen krusial saat Ruben Neves mengeksekusi tendangan penalti terakhir bagi Portugal.

Begitu menyadari bahwa penalti Ruben Neves berhasil masuk, Ronaldo langsung meluapkan kegembiraannya dengan menelungkupkan badan ke tanah.

Sebelumnya, Diogo Dalot sempat mendekat dan memberikan ciuman di kening Ronaldo. Terlihat jelas air mata bahagia membasahi wajah sang megabintang.

"Saya sangat bahagia. Terutama, untuk generasi ini, mereka pantas mendapatkan gelar ini. Memenangkan sesuatu untuk Portugal selalu terasa sangat spesial," ungkap Ronaldo dengan penuh haru.

"Saya memang memiliki banyak gelar, tetapi tak ada yang lebih membahagiakan daripada kemenangan untuk Portugal. Air mata dan tanggung jawab yang telah kami emban… Semuanya terasa begitu indah," tambahnya usai pertandingan, seperti dilansir dari Record.

Dalam pertandingan melawan Spanyol tersebut, Ronaldo sukses mencatatkan gol ke-938 sepanjang karier profesionalnya yang gemilang.

Ia juga memenangkan duel melawan Lamine Yamal, bintang muda Spanyol yang baru berusia 17 tahun. Narasi yang berkembang menjelang laga final UEFA Nations League 2024-2025 adalah tentang pertarungan antara bintang veteran, Ronaldo (40 tahun) melawan Yamal, yang mewakili generasi baru dalam dunia sepak bola.

"Ia hanya menyentuh bola sebanyak 22 kali, namun berhasil kembali ke area pertahanan lebih dari sekali, termasuk untuk merebut bola dari Yamal," demikian ulasan dari Liputanku mengenai performa Ronaldo di partai final UEFA Nations League.

Sebaliknya, Lamine Yamal terlihat kurang bersinar. Pemain muda Barcelona yang sebelumnya mencetak 2 gol dalam kemenangan Spanyol di semifinal melawan Perancis tersebut, hanya mampu melepaskan empat tembakan, yang sebagian besar berasal dari jarak jauh.

Dua dari total tembakan Yamal memaksa penjaga gawang Portugal, Diogo Costa, untuk melakukan penyelamatan gemilang.

"Yamal akan mendapatkan pelajaran berharga malam ini. Ia benar-benar tidak terlihat performanya. Dia perlu memikirkan cara untuk mengatasi situasi seperti ini," ujar jurnalis sepak bola Spanyol, Guillem Balague, di Liputanku.