JAKARTA, MasterV – PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA), yang merupakan bagian integral dari Holding BUMN Danareksa, telah berhasil menuntaskan revitalisasi studio rekaman legendaris, Lokananta.
Transformasi ini menjadikan Lokananta sebagai pusat kreativitas yang dinamis, memiliki peran signifikan dalam memajukan roda ekonomi kreatif Indonesia.
Lokananta kini tidak hanya bangkit kembali sebagai representasi warisan budaya yang tak ternilai, melainkan juga menjelma menjadi wadah kolaborasi yang inklusif, menghubungkan berbagai industri, memberdayakan talenta-talenta lokal, dan menghasilkan nilai ekonomi baru yang signifikan bagi Indonesia.
MasterV/Reza Kurnia Darmawan Pengunjung antusias mencoba pengalaman mendengarkan rekaman musik di Galeri Lokananta, Solo, Jawa Tengah, Kamis (15/6/2023). Setelah revitalisasi, Galeri Lokananta menyambut pengunjung setiap hari Rabu-Senin, pada pukul 10.00-17.00 WIB.
”Revitalisasi Lokananta adalah manifestasi nyata dari komitmen PPA untuk mengoptimalkan potensi aset negara yang selama ini kurang termanfaatkan, kemudian mentransformasikannya menjadi mesin pertumbuhan yang memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat, terutama generasi muda yang berkecimpung di industri kreatif,” tegas Direktur Investasi PPA, Ridha Farid Lesmana, dalam pernyataan pers yang disampaikan pada hari Jumat (6/6/2025).
Didirikan pada tahun 1956 di Solo, Lokananta merupakan studio rekaman pertama di Indonesia sekaligus pabrik piringan hitam, CD, dan kaset milik negara yang sangat bersejarah dan telah menghasilkan ribuan karya dari para seniman musik terkemuka Indonesia.
Saat ini, setelah melalui proses revitalisasi yang komprehensif, Lokananta hadir dengan wajah yang segar, yaitu sebagai ekosistem kreatif yang menyatukan seni, sejarah, budaya, dan teknologi dalam sebuah ruang yang terintegrasi.
Upaya revitalisasi dan optimalisasi aset Lokananta mencakup modernisasi fasilitas rekaman, pembangunan *creative & commercial hub*, ruang pertunjukan yang representatif, galeri yang inspiratif, hingga area publik yang terbuka bagi komunitas seni dan para pelaku ekonomi kreatif.
Transformasi ini memungkinkan Lokananta untuk tetap melestarikan 57.525 kekayaan intelektual musik yang bersejarah, menjawab tantangan industri kreatif di era digital, dan sekaligus memperluas dampak positifnya terhadap perekonomian di sekitarnya.
Sebagai bagian dari Holding BUMN Danareksa, PPA memainkan peran krusial dalam mendorong pemanfaatan aset-aset negara menjadi pusat-pusat pertumbuhan ekonomi yang baru, termasuk sektor ekonomi kreatif dan ekonomi kerakyatan.
Sejak diluncurkan kembali pada bulan Juni 2023, Lokananta telah sukses menjadi tuan rumah bagi lebih dari 195 kegiatan ekonomi kreatif, mulai dari konser musik, pameran seni, pelatihan kreatif, hingga festival lokal yang meriah.
Kehadiran Lokananta juga membuka berbagai peluang ekonomi baru, termasuk penciptaan lapangan kerja di sektor kreatif, kolaborasi dengan UMKM lokal, serta peningkatan kunjungan wisata budaya di Kota Solo.
Tercatat lebih dari 600.000 pengunjung telah memadati Lokananta sejak tahun 2023 hingga saat ini. Data demografi pengunjung pada tahun 2024 menunjukkan bahwa 87,4 persen berasal dari kelompok usia 20 hingga 35 tahun, yang mengindikasikan daya tarik Lokananta yang sangat kuat di kalangan generasi muda.