Ketua Majelis Kehormatan DPP PPP, KH Zarkasih Nur, menghimbau agar pelaksanaan Muktamar X PPP dapat terselenggara dengan lancar dan tanpa adanya perpecahan. Beliau secara khusus mengingatkan seluruh kader untuk tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan partai menjelang pelaksanaan muktamar.
"Mari kita laksanakan dengan sebaik mungkin. Kita sambut Muktamar ini dengan penuh kegembiraan, optimisme, serta semangat kekeluargaan dan persaudaraan guna menghindari terjadinya perpecahan. Saya, mewakili Majelis Kehormatan, menyerahkan sepenuhnya kepada DPP untuk melaksanakan segala sesuatu sesuai dengan AD/ART, agar Muktamar dapat berjalan dengan lancar dan sukses," ungkap KH Zarkasih Nur dalam keterangannya pada hari Senin (9/6/2025). Mantan Menteri Koperasi ini menekankan bahwa pengambilan keputusan dalam Muktamar mendatang harus didasarkan pada hak kedaulatan yang dimiliki oleh DPW dan DPC. Beliau juga meminta agar tidak ada keributan terkait dengan pencalonan ketua umum.
"Siapa pun yang nantinya terpilih sebagai Ketua Umum di Muktamar, mari kita serahkan sepenuhnya kepada pihak yang memiliki hak untuk memilih, yaitu DPW dan DPC. Karena jika perdebatan terjadi di publik, hal tersebut cenderung berdampak negatif, dan saya tidak sependapat dengan itu. Mari kita bersama-sama membicarakan segala sesuatunya di forum yang tepat dengan cara yang sebaik-baiknya," paparnya.
Beliau meyakini bahwa seluruh DPW dan DPC telah memiliki konsep yang jelas untuk memajukan PPP. Salah satunya, menurut beliau, adalah terkait dengan pilihan mereka terhadap calon ketua umum yang akan datang. "Saya berkesempatan mengikuti Muktamar dari yang pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya hingga saat ini. Biasanya, mereka yang akan muncul dan dipilih adalah individu yang memiliki jiwa kepartaian yang kuat, semangat kepartaian yang tinggi, serta memiliki khittah (kebijaksanaan). Oleh karena itu, kita serahkan sepenuhnya kepada mereka (DPC dan DPW)," tuturnya.
Beliau berharap agar segenap kader PPP dapat menjaga kehormatan partai tanpa terkecuali. Salah satu caranya adalah dengan tidak menciptakan kegaduhan yang berpotensi memecah belah sesama kader menjelang Muktamar X PPP.
Muktamar X PPP dijadwalkan akan berlangsung pada bulan September mendatang. Dalam Muktamar tersebut, para perwakilan DPW, DPC, dan DPP akan melakukan pemilihan ketua umum yang baru.
