Prabowo: Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Palestina!

Admin

29/05/2025

2
Min Read

On This Post

Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-2 ASEAN-Gulf Cooperation Council (GCC), Presiden Prabowo Subianto dengan lugas menyampaikan pandangannya mengenai konflik yang berkecamuk di Palestina. Beliau menyerukan dengan lantang agar ASEAN dan negara-negara Teluk bersatu dalam solidaritas untuk mengatasi konflik yang menimpa Palestina.

"Tragedi kemanusiaan yang mendera rakyat Palestina adalah sebuah tragedi yang mendalam, sebuah kesedihan yang tak terperi, dan sebuah kejahatan terhadap kemanusiaan itu sendiri. Kondisi ini seharusnya mempersatukan kita semua untuk mengambil tindakan bersama yang lebih efektif," kata Presiden Prabowo dengan nada tegas di KLCC, Malaysia, seperti yang dilansir oleh Biro Sekretariat Presiden pada hari Selasa (27/5/2025).

Prabowo menegaskan komitmen Indonesia untuk berperan aktif dalam memberikan dukungan kepada rakyat Palestina, termasuk melalui partisipasi dalam misi kemanusiaan. Beliau menyatakan kesiapannya untuk mengirimkan pasukan perdamaian dalam jumlah yang cukup besar, serta bantuan medis yang sangat dibutuhkan.

"Dalam berbagai kesempatan, saya telah menyampaikan kesediaan kami untuk mengirimkan pasukan penjaga perdamaian dalam jumlah signifikan, tentu saja jika kondisi memungkinkan dan dengan persetujuan dari negara-negara GCC," jelasnya.

"Kami juga bersedia menerima pasien-pasien dari Palestina yang memerlukan perawatan medis, serta memberikan layanan kesehatan yang komprehensif di rumah sakit-rumah sakit kami," tambahnya.

Sebagai bagian dari upaya ini, Prabowo mengungkapkan bahwa ia telah melakukan kunjungan langsung ke sejumlah negara GCC guna menyelaraskan langkah-langkah kolektif dalam menanggapi tragedi yang terjadi di Palestina. Prabowo menekankan bahwa ASEAN dan GCC memiliki tanggung jawab moral yang besar untuk mendorong terwujudnya penyelesaian damai di Palestina.

"Indonesia menyerukan dukungan yang lebih kuat dari ASEAN dan GCC untuk penyelesaian damai dan rekonstruksi Palestina, yang didasarkan pada solusi dua negara dengan Al-Quds sebagai ibu kota Palestina merdeka," tandasnya.

Perlu diketahui, KTT ASEAN-GCC merupakan forum kerja sama antara negara-negara ASEAN dan sejumlah negara Teluk, termasuk Kerajaan Bahrain, Negara Kuwait, Kesultanan Oman, Negara Qatar, Kerajaan Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.