Presiden Prabowo Subianto menunjukkan kepeduliannya dengan berbagi sapi kurban ke berbagai pelosok daerah dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha. Sebuah total yang signifikan, Prabowo menyalurkan sebanyak 985 ekor sapi.
"Tahun ini, Presiden akan menyerahkan bantuan berupa 985 sapi kurban. Jumlah yang cukup besar ini menunjukkan komitmen beliau," ujar Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juri Ardiantoro, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Kamis (5/6/2025).
Penyaluran sapi-sapi tersebut dilakukan melalui dua mekanisme utama. Pertama, pendistribusian dilakukan melalui jalur pemerintah daerah, menjangkau dari tingkat provinsi hingga kabupaten atau kota.
"Selain disalurkan melalui Pemerintah Daerah, Presiden juga memberikan bantuan kemasyarakatan berupa sapi kurban langsung kepada tokoh-tokoh penting di pondok pesantren serta berbagai kelompok masyarakat lainnya," jelas Juri lebih lanjut.
Secara lebih rinci, jumlah sapi yang dialokasikan oleh Prabowo untuk daerah mencapai 607 ekor. Sementara itu, sisanya sebanyak 378 sapi, diperuntukkan bagi kelompok masyarakat dan pesantren.
Sapi-sapi yang dipilih oleh Prabowo umumnya merupakan jenis-jenis unggulan seperti limosin, simmental, peranakan ongole, brahman, angus, dan bali. Sapi-sapi ini diperoleh langsung dari peternak lokal di berbagai daerah, dengan berat yang bervariasi mulai dari 800 kilogram hingga mencapai 1,3 ton.
"Sapi yang diberikan adalah sapi yang terjamin kesehatannya. Dinas Kesehatan telah melakukan pemeriksaan menyeluruh dan menerbitkan sertifikat surat keterangan kesehatan hewan. Selain sehat, sapi-sapi ini juga memenuhi semua persyaratan syariat untuk dijadikan hewan kurban, termasuk umur yang telah mencapai dua tahun dan kondisi fisik yang tidak cacat," tegas Juri.
