Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia (APPSI) menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Presiden Prabowo Subianto atas pembelian hewan kurban dari para peternak APPSI. Diketahui, Prabowo telah membeli sebanyak 985 ekor sapi yang akan didistribusikan sebagai hewan kurban di berbagai wilayah Indonesia.
"Kami, atas nama seluruh peternak dan penggemuk sapi di Indonesia, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden Prabowo. Pembelian sapi dari APPSI oleh Presiden, yang kemudian disalurkan ke seluruh pelosok negeri untuk dikurbankan, dengan jumlah hampir seribu ekor, merupakan suatu kehormatan," ungkap Ketua Dewan Pembina APPSI, Ahmad Muzani, melalui pesan tertulis kepada wartawan, Sabtu (7/6/2025).
Muzani menekankan bahwa jumlah 985 ekor sapi tersebut adalah angka yang sangat signifikan. Menurutnya, hal ini menjadi sumber kebanggaan tersendiri bagi seluruh peternak dan penggemuk sapi di Indonesia.
"Ini merupakan kehormatan yang luar biasa dan kebanggaan bagi kami sebagai petani dan penggemuk sapi. Kami merasakan perhatian yang besar, seolah naik kelas karena kerja keras kami dalam beternak dan menggemukkan sapi. Kemudian, sapi-sapi tersebut dibeli oleh Presiden Prabowo untuk dijadikan hewan kurban di seluruh Indonesia," tutur Ketua MPR RI tersebut.
Lebih lanjut, Muzani menjelaskan bahwa harga pembelian sapi-sapi tersebut oleh Prabowo juga sangat menguntungkan bagi para peternak. Oleh karena itu, Muzani merasa sangat bersyukur atas apresiasi yang diberikan Presiden Prabowo terhadap kerja keras dan jerih payah para peternak dan penggemuk sapi.
"Harga pembelian tersebut cukup menguntungkan bagi para peternak sapi. Karena alasan inilah, atas nama seluruh peternak dan penggemuk sapi, saya selaku ketua dewan pembina, sekali lagi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Prabowo," tegas Muzani.
"Harapannya, 985 ekor sapi kurban ini dapat memberikan keberkahan serta membantu masyarakat dalam merayakan Hari Raya Idul Adha, menikmati daging kurban, dan berkumpul bersama keluarga tercinta," pungkas Sekjen Gerindra tersebut.
