JAKARTA, MasterV – Sebagai bentuk apresiasi, Presiden Prabowo Subianto menghadiahkan jam tangan Rolex kepada Timnas Indonesia setelah keberhasilan mereka menaklukkan China dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Prabowo menyerahkan hadiah istimewa ini saat menjamu para pemain Garuda dalam acara makan siang yang berlangsung di kediaman beliau, Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, pada hari Jumat (6/6/2025).
Kabar mengenai hadiah ini pun mencuat melalui unggahan Instagram Story dari salah satu pemain naturalisasi, Justin Hubner.
Momen tersebut bukan hanya sekadar ajang silaturahmi yang bertepatan dengan Hari Idul Adha, melainkan juga representasi penghargaan atas dedikasi dan perjuangan tanpa henti Skuad Garuda yang tampil gigih saat melawan China pada tanggal 5 Juni 2025.
Namun, kegembiraan pada pertemuan itu tidak hanya terbatas pada hidangan lezat yang tersaji.
Para pemain serta jajaran pelatih turut larut dalam kehangatan suasana, bernyanyi bersama Prabowo.
"Kami benar-benar bernyanyi bersama. Hampir seluruh acara makan siang diisi dengan bernyanyi. Hal ini menunjukkan betapa eratnya ikatan di antara kami,” ungkap Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, saat ditemui di depan kediaman Prabowo setelah acara.
Tidak hanya itu, Prabowo juga memberikan bingkisan istimewa berupa jam tangan mewah merek Rolex kepada para pemain sebagai bentuk apresiasi pribadi.
Pemberian hadiah mewah ini sontak menarik perhatian luas dari masyarakat.
Lantas, berapa sebenarnya harga jam Rolex tersebut?
Jam tangan Rolex yang diberikan Prabowo kepada para pemain Timnas Indonesia sebagai hadiah diperkirakan merupakan seri GMT-Master II.
Estimasi ini didasarkan pada kemiripan tampilan jam Rolex yang diperlihatkan oleh Justin Hubner, dengan koleksi jam Rolex yang tertera di situs resminya.
Spesifikasi jam tangan
Menurut informasi dari situs resmi Rolex, Sabtu (7/6/2025), jam tangan Rolex tipe GMT-Master II dikenal luas sebagai simbol prestise dan keandalan.
Model ini pertama kali dirancang pada tahun 1955 khusus untuk memenuhi kebutuhan para pilot Pan American World Airways yang sering melakukan penerbangan jarak jauh.
Dengan kemampuannya menampilkan dua zona waktu sekaligus, jam ini menjadi pilihan favorit di kalangan profesional yang sering bepergian.
Harga jam tangan Rolex tersebut bervariasi, mulai dari Rp 185 juta hingga Rp 761 juta, tergantung pada model dan warnanya.
Salah satu varian GMT-Master II yang sangat populer adalah model “Batman” dengan bezel berwarna hitam dan biru.
Model ini memiliki referensi 126710BLNR dan dijual dengan harga sekitar Rp 255 juta di pasar Indonesia.
Spesifikasinya mencakup diameter 40 mm, material Oystersteel, bezel rotasi dua arah dengan skala 24 jam, serta dilengkapi dengan mesin otomatis Calibre 3285 yang memiliki cadangan daya hingga 70 jam.
Selain model “Batman”, varian lain seperti “Pepsi” dengan bezel merah dan biru juga banyak diminati, dengan harga mulai dari Rp 325 juta.
Uang pribadi Prabowo
Informasi terbaru menyebutkan bahwa jam tangan mewah tersebut dibeli menggunakan uang pribadi Kepala Negara.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menegaskan bahwa jam tangan Rolex yang dihadiahkan Presiden Prabowo kepada para pemain tim nasional Indonesia berasal dari dana pribadi Prabowo.
"Pasti," jawab Prasetyo singkat di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/5/2025), saat ditanya mengenai kebenaran penggunaan uang pribadi Prabowo untuk membeli jam Rolex.
Prasetyo juga menepis anggapan bahwa anggaran negara digunakan untuk membeli jam Rolex yang kemudian dibagikan Prabowo kepada para pemain Timnas.
"Tidak ada (anggaran negara)," tegas juru bicara Presiden Prabowo tersebut.
Lebih lanjut, Prasetyo enggan memberikan komentar lebih detail terkait hadiah jam tangan Rolex tersebut.
Beliau menekankan bahwa hal yang paling penting adalah keberhasilan Timnas Indonesia meraih kemenangan dan lolos ke putaran empat Piala Dunia 2026.
"Yang penting Indonesia menang," pungkas Prasetyo.
Tuai pro-kontra
Pemberian jam tangan mewah ini merefleksikan apresiasi yang mendalam dari Presiden kepada para atlet yang telah membawa harum nama bangsa.
Langkah ini sekaligus mempertegas komitmen pemerintah dalam mendukung dan memotivasi prestasi olahraga nasional.
Namun, di sisi lain, pemberian hadiah ini juga memicu polemik di kalangan masyarakat.
Salah satunya datang dari mantan atlet wushu nasional, Lindswell Kwok, yang dikenal sebagai "Ratu Wushu Indonesia" dan penerima penghargaan tertinggi Satyalancana Dharma Olahraga.
Berdasarkan pantauan Liputanku dari Kompas TV, Lindswell melalui akun Instagram pribadinya menyampaikan kekecewaannya atas ketidaksetaraan perhatian yang diberikan oleh pemerintah.
"Tentu bangga dengan prestasi sejawat. Tapi, sudah adil belum pemerintah dalam memfasilitasi atlet-atletnya? Karena cabang olahraganya," tulis Lindswell, seperti yang dikutip Liputanku dari unggahan Instagramnya pada hari Senin (9/6/2025).
Lindswell berpendapat bahwa prestasi seharusnya menjadi tolok ukur utama dalam pemberian fasilitas dan apresiasi, bukan semata-mata popularitas.
Selain itu, mantan atlet wushu ini menegaskan bahwa kritiknya tidak ditujukan kepada para pemain Timnas, melainkan kepada sistem yang dinilai tidak adil.
