Prabowo: RI, Kekuatan Dunia? Penduduk #4, Ekonomi #16

Admin

09/06/2025

2
Min Read

On This Post

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa Indonesia telah menjelma menjadi kekuatan signifikan di panggung dunia, baik dari perspektif populasi maupun kekuatan ekonomi.

Dalam amanatnya pada Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang khidmat, di Gedung Pancasila, Jakarta Pusat, pada Senin (2/6/2025), Prabowo mengungkapkan fakta bahwa Indonesia menduduki peringkat keempat terbesar di dunia berdasarkan jumlah penduduk.

Sementara itu, jika ditinjau dari sisi kekuatan ekonomi, Indonesia menempati posisi ke-16 sebagai negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Tentu saja, kapasitas ekonomi Indonesia memiliki potensi untuk terus berkembang pesat.

"Saudara-saudara sekalian, patutlah kita bersyukur karena bangsa kita kini menjadi yang keempat terbesar di dunia dalam hal populasi, dan juga menduduki peringkat ke-16 sebagai negara dengan ekonomi terbesar, serta terus berupaya untuk meningkatkan kekuatannya dari tahun ke tahun," tegas Prabowo.

Dengan kekuatan sebesar ini, Prabowo menyatakan, seluruh rakyat Indonesia harus mampu bertahan dengan tangguh di tengah gelombang ketidakpastian global dan disrupsi teknologi yang bergerak sangat cepat. Beliau menekankan bahwa bangsa yang kuat tidak akan mudah ditaklukkan oleh bangsa yang lemah.

"Saudara sekalian, di saat dunia menghadapi ketidakpastian global, diliputi konflik antarnegara besar, tantangan globalisasi, disrupsi teknologi, dan perubahan sosial yang sangat cepat, di mana pihak yang kuat akan memaksa pihak yang lemah untuk tunduk pada kehendaknya, Indonesia harus mampu bertahan hidup," jelas Prabowo.

Berkaitan dengan klaim Prabowo mengenai kapasitas ekonomi Indonesia yang menempati urutan ke-16 terbesar di dunia, data tersebut terbukti akurat. Berdasarkan data dari International Monetary Fund (IMF) yang dikutip dari Investopedia, PDB Indonesia menempatkannya sebagai negara dengan ekonomi terbesar ke-16, berada di bawah Meksiko dan di atas Turki.

Tercatat, PDB nominal Indonesia dalam Dolar AS saat ini mencapai US$ 1,49 triliun atau sekitar Rp 24,28 ribu triliun (dengan kurs Rp 16.300). Angka tersebut merupakan hasil dari pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1%, dengan pendapatan per kapita sebesar US$ 5,25 ribu.

Indonesia dikenal sebagai negara dengan kapasitas ekonomi terbesar di Asia Tenggara, yang sebagian besar didorong oleh industri ekspor komoditas. Ekspor utama meliputi produk batu bara dan minyak bumi, serta komoditas pertanian yang sesuai untuk penggunaan industri, seperti karet dan minyak sawit.