Prabowo Sambut Inggris: Kampus Top UK Segera Hadir di RI?

Admin

07/06/2025

2
Min Read

On This Post

Prabowo Terima Delegasi Inggris di Hambalang, Perluas Kerja Sama Pendidikan

Presiden terpilih, Prabowo Subianto, baru-baru ini menerima kunjungan istimewa dari Utusan Khusus Perdana Menteri Inggris Urusan Pendidikan, Steve Smith, beserta Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey, di kediamannya yang berlokasi di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Pertemuan tersebut menjadi wadah diskusi intensif mengenai berbagai peluang kolaborasi dalam bidang pendidikan, termasuk wacana pendirian kampus-kampus unggulan Inggris di tanah air.

Sekretaris Kabinet (Seskab), Teddy Indra Wijaya, menyampaikan kepada awak Liputanku pada hari Jumat (30/5/2025) bahwa, "Turut hadir dalam pertemuan penting ini adalah tokoh-tokoh terkemuka seperti Prof. Helen Bailey dari Queen Mary University of London, Prof. Funmi Olonisakin dari King's College London, Prof. Tariq Ali dari University of Liverpool, serta Country Director British Council untuk Indonesia, Summer Xia."

Pertemuan strategis ini membahas secara mendalam berbagai langkah konkret untuk mempererat kemitraan yang sudah terjalin antara kedua negara. Seskab Teddy menekankan bahwa peningkatan kolaborasi antarperguruan tinggi dari kedua negara menjadi salah satu fokus utama dalam agenda pertemuan tersebut.

"Sejumlah kampus terbaik di Inggris Raya menunjukkan ketertarikan yang besar untuk membuka cabang kampusnya di Indonesia," ungkapnya, mengindikasikan potensi besar bagi dunia pendidikan tinggi di Indonesia.

Prabowo, melalui Seskab Teddy, menyampaikan harapannya agar semakin banyak pelajar Indonesia memiliki kesempatan untuk mengakses pendidikan berkualitas di perguruan tinggi terkemuka Inggris.

"Baik melalui program-program studi langsung di Inggris, maupun melalui keberadaan kampus-kampus UK yang hadir di Indonesia," jelasnya, memberikan opsi yang lebih luas bagi para calon mahasiswa.

Lebih lanjut, Seskab Teddy mengungkapkan bahwa pertemuan ini juga menyentuh pembahasan mengenai kerja sama penelitian yang melibatkan para profesor dan peneliti dari kedua negara. Arah riset yang digagas akan difokuskan pada isu-isu strategis nasional, dengan penekanan khusus pada topik hilirisasi yang selaras dengan agenda pembangunan nasional Asta Cita.

"Peningkatan kolaborasi antara peneliti atau profesor Indonesia dengan kolega mereka dari Inggris, khususnya dalam topik hilirisasi 28 sumber daya alam prioritas Indonesia sesuai dengan Asta Cita, menjadi prioritas," imbuhnya, menegaskan komitmen untuk mendorong inovasi dan pengembangan di sektor strategis.

Dalam pertemuan tersebut, turut hadir pula perwakilan dari Russel Group, sebuah jaringan yang terdiri dari 24 universitas terbaik di Inggris Raya, menandakan keseriusan dan komitmen tinggi dari pihak Inggris dalam menjalin kerja sama pendidikan yang lebih erat dengan Indonesia.