Prabowo Kurban 985 Sapi di Idul Adha, Tersebar Nasional

Admin

14/06/2025

2
Min Read

On This Post

Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg), Bapak Juri Ardianto, menyampaikan informasi penting mengenai kurban Idul Adha 1446 Hijriah dari Presiden Prabowo Subianto. Beliau mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo telah memberikan amanah berupa sapi kurban melalui program bantuan kemasyarakatan. Tahun ini, sejumlah 985 sapi akan dikurbankan atas nama beliau.

“Dalam pertemuan tersebut, kami menyampaikan amanah dari Bapak Presiden bahwa pada Hari Raya Idul Adha tahun 2025, yang bertepatan dengan 1446 Hijriah, Bapak Presiden berkenan menyerahkan sapi kurban melalui bantuan kemasyarakatan. Pada tahun ini, Bapak Presiden telah mengamanahkan 985 sapi untuk dikurbankan,” demikian pernyataan Bapak Juri kepada awak media pada hari Kamis (5/6/2025).

Juru Bicara Presiden ini menjelaskan bahwa pendistribusian hewan kurban tersebut dilakukan melalui dua cara. Dua mekanisme penyaluran itu adalah melalui pemerintah daerah (pemda) serta tokoh-tokoh masyarakat atau pondok-pondok pesantren.

“Skema pertama adalah sapi diberikan melalui pemerintah daerah. Selanjutnya, pemerintah daerah akan mendistribusikan sapi tersebut ke masjid-masjid atau tempat-tempat lain yang telah ditunjuk oleh kepala daerah untuk menerima dan menyalurkan sapi kurban dari Bapak Presiden,” jelas Bapak Juri.

Bapak Juri menambahkan, masing-masing satu ekor sapi akan diserahkan kepada 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota. Terdapat pengecualian untuk 55 kabupaten/kota yang masing-masing akan menerima 2 ekor sapi.

“Hal ini dikarenakan sapi yang diserahkan dari Bapak Presiden memiliki berat antara 800 kilogram hingga 1,3 ton. Terdapat 55 daerah yang tidak memiliki sapi dengan bobot antara 800 kilogram hingga 1,3 ton. Oleh karena itu, di 55 kabupaten/kota tersebut akan diberikan 2 ekor sapi,” paparnya.

Bapak Juri juga menyampaikan bahwa skema penyerahan sapi kurban melalui tokoh-tokoh masyarakat dan pondok pesantren (ponpes) didasarkan pada pertimbangan dan penilaian langsung dari Presiden.

“Selain bantuan yang disalurkan melalui pemerintah daerah, Bapak Presiden juga menyerahkan bantuan kemasyarakatan berupa sapi kurban kepada tokoh-tokoh masyarakat, pondok-pondok pesantren, serta kelompok-kelompok masyarakat yang, berdasarkan penilaian Bapak Presiden, dianggap perlu untuk menerima kurban sapi dari Bapak Presiden,” tutupnya.