Prabowo Undang Macron ke Hambalang? Ini Alasannya!

Admin

31/05/2025

2
Min Read

On This Post

JAKARTA, MasterV – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memiliki keinginan untuk mengundang Presiden Prancis, Emmanuel Macron, berkunjung ke kediaman pribadinya yang terletak di Hambalang, Jawa Barat. Sayangnya, kendala waktu menjadi penghalang utama.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Macron atas kunjungannya ke Indonesia, bersama dengan rekan-rekan semua. Sebenarnya, saya berencana mengundang Presiden Macron untuk melihat langsung kediaman saya di Hambalang," ungkap Prabowo di Istana Negara, Jakarta, pada hari Rabu (28/5/2025).

"Namun, kita perlu mempertimbangkan ketersediaan waktu yang ada," lanjutnya, mengindikasikan adanya pertimbangan logistik.

Diketahui bahwa Macron tengah melakukan kunjungan resmi ke Indonesia pada tanggal 27 hingga 29 Mei 2025. Pada hari tersebut, Prabowo mengundang Macron ke Istana Negara, sementara pada hari berikutnya, Macron dijadwalkan mengunjungi Magelang.

Meskipun demikian, Prabowo melihat bahwa belum terealisasinya kunjungan Macron ke Hambalang justru memberikan kesempatan baginya untuk mengundang kembali Presiden Prancis tersebut ke Indonesia di masa mendatang.

Ia bahkan berseloroh bahwa undangan ke Hambalang dapat menjadi alasan kuat untuk mengundang Macron kembali ke tanah air.

"Ini bisa menjadi alasan untuk mengundang beliau kembali ke sini suatu saat nanti," tambah Prabowo, menyiratkan harapan akan kunjungan balasan.

Presiden Macron tiba di Indonesia sejak Selasa (27/5/2025) malam. Kedatangan Macron dan delegasinya ini bertepatan dengan peringatan 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik yang erat antara Indonesia dan Prancis.

Sebagai salah satu dari lima anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang memiliki hak veto, Prancis memegang peranan penting sebagai mitra strategis bagi Indonesia dalam menangani berbagai isu global dan regional yang mendesak.

Dalam agendanya, Macron akan mengunjungi Akademi Militer (Akmil) Magelang dan juga Candi Borobudur. Di kompleks candi Buddha tersebut, direncanakan akan ada penandatanganan perjanjian penting.