MasterV, Jakarta – Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya memberikan keterangan bahwa Presiden Prabowo Subianto tidak membahas mengenai reshuffle kabinet saat memanggil Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin ke Istana Merdeka, Jakarta, pada hari Selasa, 3 Juni 2025.
Teddy, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, menyampaikan bahwa Prabowo dan Budi Gunadi Sadikin hanya berdiskusi tentang sejumlah isu penting terkait kesehatan nasional.
“Dalam pertemuan antara Presiden dengan Menkes pada hari Selasa lalu, kami hanya membicarakan beberapa isu kesehatan nasional,” ungkap Teddy kepada awak media pada hari Rabu (4/6/2025).
Salah satu pokok bahasan yang mengemuka adalah mengenai penambahan jumlah dokter, baik dokter umum maupun dokter spesialis. Penambahan tenaga dokter ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis di berbagai wilayah di seluruh Indonesia.
“Juga, terkait dengan upaya peningkatan kesejahteraan para dokter,” imbuhnya.
Mengenai pernyataan Menkes yang sempat menimbulkan polemik, Teddy menjelaskan bahwa dirinya telah membahas hal tersebut dengan Budi Gunadi sebelumnya.
Dia juga menegaskan bahwa Prabowo tidak membahas pernyataan Budi yang menjadi perdebatan.
“Dari catatan saya, pertemuan kemarin hanya membahas isu kesehatan nasional saja. Terkait pernyataan Pak Menkes yang ramai diperbincangkan di media sosial, saya sudah berdiskusi langsung dengan Pak Menkes sebelumnya,” jelas Teddy.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memberikan tanggapan terkait kemungkinan adanya reshuffle kabinet setelah dipanggil oleh Presiden Prabowo Subianto ke Istana Kepresidenan Jakarta, pada hari Selasa (3/6/2025).
Budi tidak memberikan jawaban yang serius ketika ditanya mengenai potensi dirinya dicopot dari jabatan Menkes.
“Kita membahas wartawan mau dipindahin kemana,” canda Budi Gunadi setelah menghadap Presiden Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6/2025).
Budi menyatakan bahwa reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo. Ia pun meminta agar isu reshuffle kabinet tersebut ditanyakan langsung kepada Prabowo.
“Wah, itu haknya beliau. Tanya beliau ya,” tuturnya.
Saat ditanya apakah dirinya mendapat teguran dari Prabowo terkait pernyataannya, Budi membantah. Ia justru mengaku mendapat senyuman dari Prabowo.
“Dapet senyuman,” ucap Budi Gunadi.
“Kita dikasih minum air kelapa sampai dikasih 2 gelas,” sambungnya.