Benyamin S Award: Jakarta Apresiasi Wilayah Bersih, Sejahtera

Admin

11/06/2025

3
Min Read

On This Post

JAKARTA, MasterV – Sebuah inisiatif menarik hadir dari Gubernur Jakarta, Pramono Anung, bersama Wakil Gubernur Rano Karno: Benyamin S Award. Ini adalah kompetisi yang melibatkan seluruh wilayah, mulai dari tingkatan kelurahan hingga mencapai kota administrasi.

Penghargaan ini mengambil nama dari sosok legendaris kebanggaan Betawi, almarhum Benyamin Sueb. Lebih dari itu, nama tersebut juga merupakan singkatan dari nilai-nilai luhur yang diusung, yaitu Bersih, Nyaman, Indah, dan Sejahtera.

“Pemerintah provinsi hari ini meluncurkan Benyamin S Award, sebuah apresiasi yang terinspirasi dari bersih, nyaman, indah, sejahtera. Penghargaan ini ditujukan bagi tata kelurahan, tata kota, dan tata kecamatan yang akan berkompetisi di Jakarta, bahkan hingga di tingkat ASEAN pada tahun 2027, bertepatan dengan peringatan 500 tahun Jakarta,” jelas Pramono di Ruang Pola, Balai Kota Jakarta, pada hari Selasa (3/6/2025).

Menurut Pramono, tujuan utama dari lomba ini adalah untuk mendorong para lurah, camat, dan wali kota agar dapat bekerja dengan lebih baik dan terstruktur dalam upaya membangun wilayah mereka.

“Dengan kriteria yang telah dipersiapkan secara matang, mereka akan berkompetisi, dan kami berharap proses ini akan berjalan secara terbuka dan baik,” tambah Pramono.

Pramono juga mengungkapkan bahwa ide untuk menggunakan nama Benyamin Sueb sebenarnya sudah muncul sejak awal dirinya dan Bang Dul berpasangan dalam debat perdana calon gubernur pada Pilkada 2024.

Pramono memiliki harapan besar agar program ini tidak hanya berlangsung selama masa pemerintahannya, tetapi juga terus berlanjut di era Gubernur Jakarta mendatang.

“Kami sangat berharap Benyamin S Award ini akan terus ada, bukan hanya selama masa pemerintahan kami. Ini dapat menjadi tolok ukur keberhasilan sebuah kota, terutama Jakarta yang sedang berupaya menjadi kota global,” lanjutnya.

Proses seleksi peserta akan dimulai pada bulan Juni 2025. Penilaian akan dilakukan oleh tim juri independen, dan pengumuman pemenang akan diadakan pada peringatan Hari Habitat Dunia, tanggal 31 Oktober 2025.

Para pemenang tidak hanya akan menerima trofi dan sertifikat kehormatan, tetapi juga berkesempatan untuk mengikuti *coaching clinic* ke berbagai kota mitra global Jakarta, seperti New York, London, Berlin, Rotterdam, Tokyo, dan Seoul.

“Seperti yang sudah saya sampaikan, bagi siapa saja yang berhasil menjadi juara, saya akan memberikan kesempatan untuk melihat dunia,” ujar Pramono.

Pada kesempatan yang sama, keluarga Benyamin Sueb menyampaikan dukungan serta rasa terima kasih atas inisiatif dari Pemerintah Provinsi Jakarta. Biem Benjamin, putra dari almarhum, hadir mewakili keluarga dan menyatakan kesediaannya agar nama Benyamin digunakan untuk penghargaan tersebut.

“Kami dari keluarga tidak masalah dan sangat ridho nama ini digunakan oleh pemerintah daerah. Barang-barang peninggalan beliau juga sudah kami kontribusikan ke Jakarta kepada pemerintah daerah, ada namanya Taman Benyamin Sueb, yang di dalamnya terdapat museum,” kata Biem.