Jelang Idul Adha, Pramono Pastikan Hewan Kurban Jakarta Sehat

Admin

15/06/2025

2
Min Read

On This Post

Gubernur Jakarta, Pramono Anung, melakukan peninjauan langsung ke Perumda Dharma Jaya, sebuah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang memiliki peran strategis dalam pemotongan hewan dan perdagangan daging ternak. Tujuan utama peninjauan ini adalah untuk memastikan bahwa tidak ada hewan kurban yang terjangkit penyakit mulut dan kuku, sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Adha dengan tenang.

Sebagai langkah awal, Pramono melepas secara simbolis para petugas pemeriksa hewan daging di area Perumda Dharma Jaya, yang berlokasi di Jalan Raya Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan proyeksi bahwa sekitar 69 ribu hewan kurban akan disembelih di wilayah Jakarta.

"Seperti yang kita ketahui bersama, persiapan menyambut Idul Qurban telah dilakukan jauh-jauh hari oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Perkiraan kami, jumlah hewan yang akan disembelih di Jakarta mencapai kurang lebih 69 ribu ekor," ungkap Pramono saat berada di Perumda Dharma Jaya, Kamis (5/6/2025).

Lebih lanjut, Pramono menjelaskan bahwa Perumda Dharma Jaya menyediakan sebanyak 1.200 hewan kurban bagi masyarakat yang ingin melaksanakan penyembelihan. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga menerjunkan 300 juru sembelih halal (juleha) yang kompeten untuk membantu proses pemotongan kurban di Perumda Dharma Jaya.

"Dengan perkiraan sekitar 69 ribu hewan kurban, Dharma Jaya sendiri telah menyiapkan 1.200 ekor. Kami juga menurunkan tim juleha, yang terdiri dari 300 juru sembelih halal. Selain itu, terdapat 90 dokter hewan yang turut berkoordinasi," jelas Pramono.

"Dengan persiapan yang matang ini, Jakarta siap menyambut Idul Qurban. Kami pastikan bahwa saat ini tidak ada kasus penyakit PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) yang ditemukan di Jakarta," tegasnya.

Pramono menyampaikan harapan agar pelaksanaan Idul Adha mendatang dapat berjalan dengan aman, lancar, dan memberikan kenyamanan bagi seluruh masyarakat. Ia juga mengharapkan tidak ada kendala atau permasalahan yang muncul selama pelaksanaan.

"Dengan demikian, kita semua berharap agar pelaksanaan Idul Qurban besok dapat berjalan dengan baik, tanpa adanya masalah yang berarti di lapangan," harapnya.

Selain itu, Pramono menyoroti upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) dalam menertibkan pedagang yang memanfaatkan ruang terbuka hijau (RTH) untuk kegiatan berdagang. Ia mengungkapkan bahwa sejumlah pedagang di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Pusat telah ditertibkan oleh petugas.

"Secara khusus, kami telah melakukan penertiban kemarin, termasuk di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Timur, terhadap pedagang yang menggunakan RTH (ruang terbuka hijau). Saya minta agar hal ini terus ditertibkan," kata Pramono.

"Karena taman-taman yang seharusnya menjadi hak warga tidak boleh dialihfungsikan untuk berjualan hewan kurban. Seperti yang terlihat di Jakarta Timur dan Jakarta Pusat, tindakan penertiban telah dilakukan," tambahnya.