JAKARTA, MasterV – Al Muzzammil Yusuf, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menegaskan kesungguhan partainya dalam membantu pemerintah. Hal ini akan diwujudkan dengan terus hadir di tengah masyarakat dan memberikan pelayanan terbaik.
Muzzammil juga menyoroti posisi PKS yang saat ini menjadi bagian dari partai pendukung, atau koalisi pemerintah.
Penjelasan tersebut disampaikan Muzzammil setelah melaksanakan penyembelihan hewan kurban di Kantor Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS, Jakarta Selatan, pada hari Sabtu (7/6/2025).
“Oleh karena itu, kami berikhtiar untuk membantu pemerintah, terlebih lagi kami adalah bagian dari koalisi. Kami akan berusaha semaksimal mungkin, melalui seluruh kader dan pejabat publik yang kami miliki," ujar Muzzammil.
Sebagai partai yang kini berada dalam koalisi pemerintahan, Muzzammil menekankan bahwa PKS berkomitmen untuk memberikan bantuan kepada pemerintah sesuai dengan kapasitas yang ada.
Menurutnya, komitmen ini akan diimplementasikan melalui peran aktif para kader dan pejabat publik PKS di berbagai tingkatan.
“Terdapat perjuangan sosial seperti yang kita laksanakan hari ini, yaitu menyembelih dan membagikan hewan kurban. Selain itu, ada pula kepedulian yang bersifat konstitusional, misalnya melalui pembuatan undang-undang di DPR,” jelasnya.
Muzzammil mengungkapkan bahwa PKS juga berupaya untuk mengembalikan semangat lama yang menjadi ciri khas partai, yaitu bersih, peduli, dan profesional.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa PKS akan menekankan pentingnya kepedulian dengan berkomitmen untuk menjalankan amanat Pancasila, khususnya sila kelima yang menjunjung tinggi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Muzzammil juga menyoroti betapa pentingnya peran penganggaran yang dilakukan oleh anggota-anggota PKS di parlemen.
Ia menegaskan bahwa perjuangan dalam bidang anggaran harus selalu berorientasi pada kepentingan masyarakat, terutama kelompok-kelompok yang paling rentan.
“Pembangunan harus dimulai dari lapisan masyarakat yang paling membutuhkan. Jika kita mampu mengangkat mereka yang berada dalam kondisi paling sulit, maka mereka yang berada di atasnya tentu akan lebih mudah terangkat,” tuturnya.
Muzzammil juga berbagi pengalaman pribadinya mengenai penyembelihan hewan kurban, yang menurutnya bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga sebuah momentum spiritual yang sangat mendalam.
"Sejak saya menjadi anggota DPR RI pada tahun 2004, saya selalu ikut serta dalam kegiatan kurban di lapangan. Menyembelih kurban mengingatkan saya akan beratnya ujian yang dihadapi Nabi Ibrahim saat diperintahkan untuk menyembelih putranya," ungkapnya.
Menurut Muzzammil, hewan kurban pun melaksanakan ibadah melalui pengorbanannya demi kemaslahatan manusia.