Sungguh disayangkan, FDLM dan S, dua pria yang berdomisili di Kemayoran, Jakarta Pusat, menjadi target serangan air keras. Akibat tindakan keji ini, keduanya menderita luka bakar yang memerlukan penanganan medis segera.
Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, memberikan keterangan terkait insiden yang menimpa kedua korban. Informasi awal diterima oleh adik dari FDLM, yang mendapatkan kabar tragis tersebut melalui panggilan telepon dari kakaknya. FDLM menginformasikan bahwa dirinya baru saja disiram air keras oleh individu yang kemudian diketahui berinisial FF.
"Pada hari Kamis, 29 Mei 2025, sekitar pukul 13.30 WIB, adik korban menerima panggilan telepon dari FDLM yang mengabarkan bahwa dirinya telah menjadi korban penyiraman air keras di Jalan Garuda, Kemayoran, Jakarta Pusat," jelas Ade Ary kepada awak media pada hari Jumat, 30 Mei 2025.
Setelah menerima kabar buruk tersebut melalui sambungan telepon, adik FDLM tanpa menunda waktu segera bergegas menuju lokasi kejadian. Sesampainya di sana, ia mendapati kakaknya bersama rekannya dalam kondisi mengenaskan, menderita luka bakar akibat siraman air keras dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
"Keduanya (mengalami) luka bakar akibat siraman air keras. Kemudian kedua korban segera dibawa ke RS Hermina," imbuh Ade Ary, menjelaskan kondisi korban saat ditemukan.
Pihak korban tidak tinggal diam dan segera melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib. Saat ini, kasus penyiraman air keras ini sedang dalam penanganan intensif oleh Polsek Kemayoran.