Zambrotta: PSG Juara UCL Tanpa Messi-Mbappe, Inter Mengecewakan

Admin

08/06/2025

3
Min Read

On This Post

MasterV – Kemenangan telak Paris Saint-Germain atas Inter Milan dengan skor mencolok 5-0 pada final Liga Champions 2024-2025 telah memicu berbagai tanggapan dari kalangan pengamat sepak bola.

Salah satu komentar datang dari mantan bek timnas Italia, Gianluca Zambrotta, yang menyampaikan apresiasi atas keberhasilan PSG dalam membangun sebuah tim yang solid. Ia juga menyoroti kegagalan Inter Milan dalam mengoptimalkan potensi skuad yang mereka miliki.

Pertandingan puncak Liga Champions antara PSG dan Inter Milan dilangsungkan di Allianz Arena, Munich, pada hari Sabtu, 31 Mei 2025 malam waktu setempat, atau Minggu dini hari WIB.

Laga tersebut mencatatkan sejarah sebagai final dengan perbedaan skor terbesar dalam sejarah kompetisi, di mana PSG menunjukkan dominasi sejak awal pertandingan.

Zambrotta, yang pernah membela Juventus dan AC Milan, memberikan analisisnya dari studio TV8. Ia menyoroti keberhasilan Luis Enrique dalam mengubah filosofi PSG yang selama ini dianggap terlalu bergantung pada pemain-pemain bintang.

“PSG memahami cara mendapatkan pemain muda yang berkualitas dan berpotensi. Inilah kunci keberhasilan mereka. Luis Enrique telah melakukan pekerjaan yang luar biasa—ia membangun sebuah tim, bukan sekadar mengumpulkan bintang-bintang,” ungkapnya.

“Sebelumnya, PSG lebih terlihat seperti album stiker yang berisi pemain-pemain top yang tidak benar-benar membentuk sebuah kesatuan. Namun kali ini situasinya berbeda, mereka benar-benar menjelma menjadi sebuah tim yang solid.”

Inter Dikritik Karena Tidak Memaksimalkan Skuad

Di sisi lain, Zambrotta juga tak ragu mengkritik Inter Milan, yang menurutnya belum mampu menunjukkan kualitas maksimal, meskipun memiliki materi pemain yang mumpuni.

“Menutup musim dengan kekalahan telak 0-5 bukanlah akhir yang ideal. Dalam tiga tahun terakhir, Inter telah dua kali menelan kekalahan di final Liga Champions. Meskipun mereka berhasil mencapai babak final, hasil seperti ini tetap saja mengecewakan,” ujarnya.

Zambrotta berpendapat bahwa Nerazzurri seharusnya mampu meraih lebih banyak gelar juara, termasuk di kompetisi domestik.

“Dengan skuad yang mereka miliki, pencapaian musim ini terasa kurang memuaskan, bahkan di Serie A. Seharusnya mereka bisa memberikan performa yang lebih baik lagi.”

Terkait masa depan pelatih Simone Inzaghi, Zambrotta berpendapat bahwa sang pelatih pantas untuk dipertahankan, namun perlu adanya evaluasi menyeluruh bersama pihak manajemen klub.

“Inzaghi menyatakan bahwa ia merasa tenang dan bahagia, dan menurut saya ia akan tetap bertahan. Akan tetapi, klub perlu mengambil langkah yang lebih aktif di bursa transfer jika ingin benar-benar bersaing dengan tim-tim besar Eropa.”

Ia juga menambahkan bahwa musim ini menjadi salah satu musim Serie A yang paling kompetitif dalam beberapa tahun terakhir, sehingga tidak mudah bagi Inter untuk membagi fokus.

“Musim ini Serie A sangatlah ketat, sehingga tidak ada ruang untuk mengendurkan fokus. Namun demikian, dengan kedalaman skuad yang mereka miliki, Inter seharusnya mampu memberikan kontribusi yang lebih signifikan, baik di kancah Eropa maupun di kompetisi domestik,” pungkasnya.