Benar, Paris Saint-Germain (PSG) di bawah arahan Luis Enrique berhasil meraih gelar juara Liga Champions 2024-2025 dengan torehan rekor yang mengesankan.
Sebagaimana diketahui, pertandingan final Liga Champions 2024-2025 yang mempertemukan PSG dengan Inter berakhir dengan skor telak 5-0.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Allianz Arena, Muenchen, pada hari Sabtu (31/5/2025) atau Minggu dini hari WIB tersebut, PSG sukses mengamankan trofi bergengsi Liga Champions berkat gol-gol yang dicetak oleh Achraf Hakimi (12'), Desire Doue (20', 63'), Khvicha Kvaratskhelia (73'), serta Senny Mayulu (86').
Dengan kemenangan ini, PSG untuk pertama kalinya dalam sejarah klub berhasil merengkuh gelar juara Liga Champions.
Sebelumnya, pencapaian terbaik PSG dalam kompetisi Liga Champions adalah mencapai babak final pada edisi 2020, di mana mereka harus mengakui keunggulan Bayern Muenchen dengan skor tipis 0-1.
Kini, PSG telah menuntaskan dahaga mereka akan trofi Liga Champions, dan mereka melakukannya dengan cara yang sangat mengesankan.
Inter Milan, yang sepanjang fase grup Liga Champions hanya kebobolan satu gol, justru harus menerima lima gol dari PSG di partai final yang krusial.
Dengan demikian, PSG menjadi tim dengan margin kemenangan terbesar dalam sejarah partai puncak Piala/Liga Champions.
Pencapaian yang diraih PSG ini melampaui rekor kemenangan yang pernah ditorehkan oleh rival sekota Inter, yaitu AC Milan, saat menghadapi Barcelona pada final Liga Champions 1993-1994.
Pada saat itu, AC Milan berhasil mengalahkan Barcelona yang dilatih oleh Johan Cruyff dengan skor meyakinkan 4-0.
Lima tahun sebelumnya, tepatnya pada musim 1988-1989, AC Milan juga berhasil menjadi juara Piala Champions dengan mencatatkan kemenangan telak 4-0 atas wakil Romania, Steaua Bucharest.
Jika menilik lebih jauh ke belakang, selisih empat gol juga terjadi pada final edisi 1973-1974 antara Bayern Muenchen melawan Atletico Madrid (4-0) serta pertandingan puncak tahun 1959-1960 antara Real Madrid melawan Eintracht Frankfurt (7-3).
"Kami sangat tenang dan percaya diri, bahkan hampir tidak terasa seperti sedang bermain di Final Liga Champions," ungkap kiper PSG, Gianluigi Donnarumma, usai pertandingan final Liga Champions melawan Inter, seperti yang dikutip dari Football Italia.
Donnarumma menuturkan bahwa pergerakan pemain PSG yang sangat dinamis menjadi kunci keberhasilan timnya mengalahkan Inter Milan di final Liga Champions 2024-2025.
"Saya tahu betul betapa pentingnya hal ini bagi masyarakat Italia, saya pun memahami besarnya determinasi yang mereka tunjukkan dalam situasi seperti ini."
"Akan tetapi, kami tampil dengan sangat sempurna, kami melakukan banyak pergerakan di lapangan dan tidak memberikan titik acuan yang jelas. Saya pikir hal tersebut sangat membantu kami," jelasnya lebih lanjut.
