Pertandingan puncak Liga Champions 2024-2025 yang mempertemukan PSG dan Inter Milan akan digelar di Allianz Arena, Muenchen, pada hari Sabtu, 31 Mei 2025, atau tepatnya Minggu dini hari pukul 02.00 WIB.
Pertandingan penting ini menandai pertemuan perdana secara resmi antara kedua klub di kancah kompetisi Eropa.
Untuk edisi final kali ini, Inter memutuskan untuk tampil dengan identitas baru di panggung sepak bola tertinggi Benua Biru.
Sepanjang sejarah panjang klub, Inter telah berpartisipasi dalam enam partai final Liga Champions atau Piala Champions.
Tim yang dikenal dengan julukan Il Nerazzurri (Si Hitam-Biru) ini pertama kali mencapai babak puncak Piala/Liga Champions pada tahun 1964.
Namun, perlu dicatat bahwa Inter belum pernah sekalipun menggunakan jersey ketiga dalam laga final bergengsi tersebut.
Oleh karena itu, penampilan Inter Milan dengan jersey kuning yang khas di final Liga Champions 2024-2025 melawan PSG akan menjadi torehan sejarah baru bagi klub.
Mengingat PSG telah ditetapkan sebagai tim tuan rumah untuk pertandingan krusial ini, wakil Perancis tersebut akan mengenakan seragam utama kebanggaan mereka.
Les Parisiens akan tampil dengan kaus dan celana pendek berwarna biru gelap yang elegan, dilengkapi dengan garis putih-merah yang memikat di bagian tengah.
Kondisi ini menyebabkan Inter tidak dapat menggunakan kostum ikonik mereka yang terkenal dengan corak garis-garis biru dan hitam yang melegenda.
Alih-alih memilih jersey tandang berwarna putih dengan aksen biru yang menawan, Nerazzurri justru mengambil langkah berani dengan menggunakan kostum ketiga mereka yang sangat mencolok.
Lautaro Martinez dan rekan-rekannya akan mengenakan kaus kuning emas yang mempesona dengan detail hitam yang kontras serta celana pendek hitam yang serasi.
Keputusan menarik ini dikabarkan tidak terlepas dari pertimbangan faktor keberuntungan yang diyakini dapat mempengaruhi hasil pertandingan.
Inter telah mencatatkan dua kemenangan gemilang di Liga Champions musim ini saat mengenakan jersey kuning yang unik ini, yaitu saat meraih kemenangan tipis 1-0 atas Sparta Praha pada bulan Januari dan mengalahkan Feyenoord dengan skor 2-0 di leg pertama babak 16 besar pada bulan Maret.
Sebagai catatan, satu-satunya kekalahan yang diderita Inter di ajang bergengsi ini musim ini terjadi saat menghadapi Bayer Leverkusen pada bulan Desember, ketika mereka mengenakan jersey putih kebanggaan mereka.