Jokowi ke PSI? Kader PSI Siap Sambut!

Admin

20/06/2025

2
Min Read

On This Post

Wakil Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Andy Budiman, memberikan tanggapan terkait pernyataan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, yang mengindikasikan minat untuk bergabung dengan partainya. Andy menegaskan bahwa seluruh anggota partai siap menerima kehadiran Jokowi.

"Seluruh kader dan pengurus PSI siap menyambut dengan tangan terbuka jika Bapak Jokowi memutuskan untuk bergabung," ujar Andy saat dihubungi oleh tim Liputanku pada hari Minggu (8/6/2025).

Andy menegaskan bahwa sejak awal, PSI telah menjadi wadah bagi aspirasi dan nilai-nilai yang diperjuangkan oleh Jokowi. Ia menekankan bahwa pendirian PSI dilandasi oleh semangat untuk mendukung kepemimpinan dan visi Jokowi.

"Bagaimanapun, PSI sejak awal merupakan rumah bagi Pak Jokowi. Partai ini didirikan dengan tujuan untuk mendukung penuh visi beliau tentang kemajuan Indonesia. Oleh karena itu, kami sangat siap menyambut kedatangan Pak Jokowi," paparnya dengan antusias.

Sebelumnya, Jokowi menanggapi isu mengenai namanya yang diusulkan dalam bursa calon ketua umum (caketum) PPP. Secara eksplisit, Jokowi menyatakan preferensinya untuk bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

"Saya kira, di PPP terdapat banyak caketum yang jauh lebih mumpuni, memiliki kapasitas, kapabilitas, dan kompetensi yang lebih baik. Ada banyak calon yang sudah beredar. Saya lebih memilih PSI," ungkap Jokowi saat ditemui oleh awak Liputanku di kediamannya yang terletak di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, pada hari Jumat (6/6).

Jokowi berpendapat bahwa ada banyak figur lain yang lebih memenuhi syarat untuk memimpin PPP. Selain nama Jokowi, beberapa tokoh lain juga muncul sebagai kandidat caketum PPP, baik dari kalangan internal maupun eksternal partai. Beberapa nama yang mencuat antara lain Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muhammad Romahurmuziy atau Rommy, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), dan mantan Menparekraf Sandiaga Uno.

Sebelumnya, Jokowi telah menyampaikan ketertarikannya untuk menjadi Ketua Umum PSI. Ketika ditanya mengenai kemungkinan mempertimbangkan partai lain selain PSI, Jokowi menjawab bahwa ia belum dapat memberikan kepastian.

"Belum tahu (mempertimbangkan partai lain). Di PSI saja saya belum dicalonkan," jelasnya.