Puasa Dzulhijjah 2025: Jadwal & Niat Lengkap!

Admin

29/05/2025

3
Min Read

“`html

Bulan Dzulhijjah selalu istimewa karena identik dengan perayaan Idul Adha, momen berkurban, serta pelaksanaan ibadah haji. Di antara berbagai amalan yang sangat dianjurkan pada bulan yang mulia ini, terdapat puasa sunah Dzulhijjah yang memiliki keutamaan tersendiri.

Sebelum tiba hari raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah, ada tiga jenis puasa sunah yang bisa kita laksanakan: puasa Dzulhijjah itu sendiri, puasa Tarwiyah, dan puasa Arafah. Pertanyaannya, kapan tepatnya kita mulai melaksanakan puasa Dzulhijjah di tahun 2025? Mari kita simak informasinya berikut ini.

Kapan Mulai Puasa Dzulhijjah 2025?

Seperti yang dijelaskan dalam situs NU Online, pelaksanaan puasa sunah Dzulhijjah berlangsung dari tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah. Lebih rinci, tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah adalah hari-hari pelaksanaan puasa Dzulhijjah, tanggal 8 Dzulhijjah dikenal sebagai puasa Tarwiyah, dan puncaknya pada tanggal 9 Dzulhijjah yaitu puasa Arafah. Rasulullah SAW pernah bersabda:

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللهِ مِنْ هٰذِهِ الأَيَّامِ. يَعْنِيْ أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللهِ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللّٰهِ قَالَ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللّٰهِ إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ

Artinya: "Tidak ada hari dimana amal shalih padanya lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yakni 10 hari pertama Dzulhijjah. Para sahabat bertanya: 'Tidak juga dari jihad fi sabilillah?' Beliau menjawab: 'Jihad fi sabilillah juga tidak, kecuali seseorang yang keluar dengan diri dan hartanya lalu ia tidak kembali dengan satu pun dari keduanya."

Dengan asumsi bahwa Idul Adha 1446 H/2025 M atau 10 Dzulhijjah jatuh pada tanggal 6 Juni 2025, maka perkiraan awal puasa Dzulhijjah 2025 adalah pada tanggal 28 Mei 2025. Berikut rincian jadwalnya.

Niat Puasa Dzulhijjah

Lafal niat puasa Dzulhijjah sebaiknya diucapkan pada malam hari, yaitu antara waktu terbenam matahari hingga sebelum terbit fajar. Berikut adalah bacaan niatnya:

1. Niat puasa dari tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta'âlâ."

2. Niat pada pada tanggal 8 Dzulhijjah (hari Tarwiyyah)

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta'âlâ."

3. Niat puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah)

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta'âlâ."

Jika seseorang lupa berniat di malam hari, ia masih diperbolehkan berniat di siang hari, terhitung mulai dari pagi hingga sebelum matahari tergelincir (masuk waktu zuhur), asalkan ia belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Berikut adalah bacaan niat puasa Dzulhijjah ketika siang hari:

1. Niat puasa dari tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah ta'âlâ."

2. Niat pada pada tanggal 8 Dzulhijjah (hari Tarwiyyah)

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i tarwiyata sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah ta'âlâ."

3. Niat puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah)

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِعَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta'âlâ."

“`